12.5 C
New York
Saturday, April 20, 2024

MUI Perlu Siapkan Fatwa untuk Vaksin Covid-19

Jakarta, MISTAR.ID
Majelis Ulama Indonesia (MUI) perlu mempersiapkan fatwa untuk vaksin Covid-19 yang saat ini masih dalam proses penelitian, sebelum disediakan kepada masyarakat. Demikian ditegaskan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.

“Kita berdoa semoga upaya pemerintah dalam menyegerakan tersedianya vaksin dapat terwujud, dan dalam kaitan ini kita harapkan MUI perlu mempersiapkan fatwanya,” katanya saat menyampaikan pidato kunci dalam web seminar tentang “Peranan Fatwa MUI pada Masa Pandemik Covid-19 dan Dampak Hukumnya”, yang diselenggarakan Universitas Al Azhar, Jakarta, Rabu (5/8/20).

Fatwa dapat dijadikan panduan bagi umat ketika banyak penyesuaian yang harus dilakukan di tengah pandemi. Pandemi belum berakhir sampai vaksin Covid-19 ditemukan dan aman digunakan masyarakat.

“Fatwa dapat memberikan bimbingan dan tuntunan bagi umat untuk melakukan penanggulangan dan mengatasi dampak pandemi Covid-19, karena fatwa yang benar akan senantiasa berorientasi pada kemaslahatan dan tidak menyulitkan,” sebut yang juga ketua umum non-aktif MUI, itu.

Baca Juga:MUI Minta Pemko Siantar Soal Pengurusan Jenazah Muslim Pasien Covid-19 Dilakukan Secara Syariah Islam

Selain terhadap vaksin Covid-19, fatwa dari para ulama berperan penting di masa pandemi yang mengakibatkan banyak hal baru bermunculan, khususnya dalam hal menerapkan protokol kesehatan.

“Banyak hal baru yang muncul sebagai akibat dari penyesuaian-penyesuaian dalam rangka menerapkan protokol kesehatan, khususnya di bidang keagamaan yang membutuhkan jawaban yang cepat dan relevan dengan situasi pandemi,” ujarnya.

Berbagai hal baru tersebut tentu memerlukan kepastian hukum Islam, sehingga fatwa dari para ulama menjadi solusi untuk persoalan ketidakpastian dalam menjalankan ibadah di tengah pandemi.

“Dalam konteks ini, fatwa, tausiyah, bayan, irsyadat, taujihat diyakini akan merupakan solusi atas permasalahan yang terjadi,” tuturnya.

Sebelumnya, dia berharap, vaksin Covid-19 dapat tersedia bagi masyarakat pada pertengahan 2021 atau bahkan lebih cepat dari itu. Pemerintah mendorong penuh upaya dari berbagai pihak untuk merealisasikan ketersediaan vaksin itu pada tahun depan.(ant/hm10)

Related Articles

Latest Articles