10.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Workshop Standarisasi Media Cetak Diharapkan Dapat Wujudkan Kemerdekaan Pers di Sumut

Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan kegiatan workshop standarisasi media cetak merupakan bentuk dari semangat media cetak untuk terus memperbaiki diri, tumbuh dan berkembang menjadi semakin profesional dan dicintai pembacanya.

Dengan demikian diharapkan dapat mewujudkan kemerdekaan pers di Sumatera Utara, pers yang bebas tapi tetap bertanggung jawab, mengedepankan kepentingan publik dan mematuhi ketentuan hukum yang berlaku. Oleh karenanya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sangat mengapresiasi dan mendukung digelarnya workshop.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumut diwakili Plt Kadis Kominfo Sumut Ilyas Sitorus saat memberikan sambutan sekaligus membuka Workshop Sosialisasi Sertifikasi Media Serikat Perusahaan Pers (SPS) Cabang Sumatera Utara bertempat di Ball Room LePolonia Hotel & Convention, Jalan Jenderal Sudirman No 14-18 Madras Hulu, Medan, Sabtu (17/9/22).

Baca Juga:Ketua PWI Sumut Imbau Jurnalis Perhatikan Faktor Keselamatan Saat Liput Corona

Lebih lanjut mantan Kadisdik Kabupaten Batu Bara ini mengatakan, pers berperan penting menjadi pilar demokrasi negara, karena pers hadir untuk menyuguhkan informasi dan memberi ruang kepada publik yang senantiasa mengutamakan kepentingan publik. Sehingga pers disebut sebagai kekuatan keempat dan menjadi pembanding kekuatan demokrasi lain seperti eksekutif, legislatif dan yudikatif.

Ilyas yang juga mantan Kepala Biro Humas Keprotokolan Setdaprovsu ini mengingatkan bahwa seiring perkembangan era keterbukaan dan semakin canggihnya teknologi, mengakibatkan masyarakat saat ini, tidak hanya menerima informasi dari pers, tetapi juga dari beragam platform media. Bahkan masyarakat tidak hanya menerima tapi juga memproduksi beragam informasi melalui media sosial.

Menurutnya, kondisi tersebut menjadi tantangan bagi pers untuk bisa melakukan tranformasi dari model konten jurnalistik yang konvensional menjadi modern. Transformasi ini diharapkan tidak menghilangkan peran pers sebagai salah satu pilar demokrasi bangsa.

Baca Juga:IWO Sumut: Jurnalis Main Proyek Langgar Kode Etik

Pers tetap diharapkan dapat menjadi tumpuan masyarakat dalam memperoleh informasi alternatif yang dapat dipercaya, oleh karenanya media cetak harus mampu bertransformasi, jika tidak ingin ditinggal pembaca dan tertinggal zaman.

Sebelumnya Ketua SPS Sumut Farianda Putra Sinik dalam sambutannya sangat berterima kasih kepada Pemprovsu yang sangat mendukung kegiatan SPS Sumut tahun 2022 dengan wujud bantuan hibah dari APBD Sumatera Utara tahun anggaran 2022.

“Dalam waktu dekat ini, SPS Sumut akan melakukan verifikasi media cetap apakah masih terbit atau tidak lagi dan ini sangat penting untuk kepastian perusahaan surat kabar,” ujar Farianda.

Baca Juga:Pelatihan Jurnalistik di Kampus LP3I, Manfaatkan Smarphone di Era Digital

Masih kata Farianda, SPS melakukan terobosan turun ke sekolah-sekolah mengajak guru dan siswa untuk kembali meningkatkan minat baca bagi semua pelajar khususnya di Sumatera Utara.

“Kita hidupkan dan terbitkan kembali semangat jurnalistik, kita hidupkan kembali semangat membaca sejak usia SD, SMP, SMA dan mahasiswa,” ujarnya.

Farianda menyebutkan, SPS Sumut pada 22 September 2022 akan mendatangkan dan menggelar kampanye membaca bagi pelajar di Sumut dengan menghadirkan seribuan pelajar di Sumut bertempat di rumah dinas gubernur, Jalan Jenderal Sudirman No. 41 Medan.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut di antaranya Sekjen SPS Pusat/Anggota Dewan Pers Aswono Wikan, penasehat SPS cabang Sumut M Syahrir. (maris/rel)

Related Articles

Latest Articles