15.4 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Tak Bersedia Direlokasi, Pengusaha Merdeka Walk Pilih Putuskan Kerja Sama dengan Pemko Medan

Medan, MISTAR.ID

Merdeka Walk bakal tinggal kenangan. Pasalnya, pengelola Mereka Walk memilih memutus kontrak kerja sama dengan Pemko Medan daripada direlokasi ke Taman Lili Suheri.

Pemindahan Merdeka Walk ke Taman Lili Suheri ini dampak dari revitalisasi Lapangan Merdeka yang dilakukan Pemko Medan. Revitalisasi ini ditarget selesai pada 2024. Sementara kontrak kerjasama Merdeka Walk dengan Pemko Medan juga berakhir pada tahun yang sama.

“Kontrak kerjasama Merdeka Walk di Lapangan Merdeka berakhir tahun 2024, revitalisasi Lapangan Merdeka pun ditargetkan selesai 2024. Artinya, saat nanti revitalisasi selesai di tahun 2024, kontrak mereka di Lapangan Merdeka sudah habis,” kata Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan Endar Sutan Lubis, Kamis (20/10/22).

Baca Juga:Pemko Medan Siapkan Taman Lili Suheri Tempat Relokasi Penyewa Merdeka Walk

Menurut Endar, pihaknya telah mencoba untuk memberi solusi kepada para pemilik usaha di Merdeka Walk dengan merelokasinya ke Taman Lili Suheri Kota Medan.

“Namun para pemilik usaha tidak bersedia untuk pindah ke Taman Lili Suheri. Alasan mereka karena lokasi tersebut terlalu kecil,” ucap Endar.

Karena tidak bersedia direlokasi, para pemilik usaha memilih memutuskan kontrak kerja samanya dengan Pemko Medan.

“Yang harus kita garis bawahi, mereka yang memutuskan kontrak kerjasama itu, bukan Pemko Medan. Pemko Medan sudah memberikan solusi, namun mereka tidak menerima solusi itu,” tegasnya.

Endar menyebut, tujuan direvitalisasinya Lapangan Merdeka Walk adalah untuk mengembalikan fungsinya sebagai cagar budaya dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dapat dimanfaatkan seluruh warga Kota Medan sebagai fasilitas umum. Salah satunya dengan menertibkan seluruh bangunan yang ada di atas Lapangan Merdeka Medan.

“Setelah revitalisasi selesai, tentu Pemko Medan akan membuka peluang kerjasama untuk pengisian tenant yang disediakan. Hanya saja kita belum tahu bagaimana teknisnya,” ungkapnya.

Baca Juga:World Walking Day Meriahkan Car Free Day Medan

Lanjut Endar, nantinya Lapangan Merdeka Medan akan dibangun dengan menggunakan basement berlantai dua. Lantai-lantai itu nantinya akan dijadikan kantong-kantong parkir dan beberapa fungsi lainnya guna menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kota Medan.

“Nantinya akan ada pengelola yang ditunjuk Pemko Medan untuk mengelola semua yang beroperasi di sana, karena semua itu kan butuh maintenance. Pemko Medan punya tiga BUMD. Kemungkinan akan difungsikan untuk mengelola yang ada di Lapangan Merdeka. Jadi selain fungsinya kita kembalikan sebagai cagar budaya dan RTH, Lapangan Merdeka juga bisa memberikan pendapatan bagi Kota Medan,” pungkasnya. (rahmad/hm12)

Related Articles

Latest Articles