Medan, MISTAR.ID
Seorang wanita lanjut usia (lansia) bernama Rohimah (65) dikabarkan meninggal dunia usai divaksin Covid-19 di kantor Camat Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (16/1/22).
Korban merupakan warga Jalan Beringin Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
“Rohimah (65) meninggal dunia usai menerima vaksin di Kantor Camat Percut Seituan pada Jumat (14/1/22),” tulis pesan yang beredar di media sosial (Medsos).
Baca juga:Satu Pelajar Pingsan Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Ternyata Ini Penyebabnya
Camat Percut Sei Tuan Ismail membenarkan seorang warganya bernama Rohimah meninggal dunia. Namun, dia membantah kalau penyebab Rohimah meninggal karena divaksin.
“Tidak benar itu. Bukan karena vaksin,” ujar Ismail saat dikonfrimasi Mistar, Senin (17/1/22) malam.
Ismail kemudian mengklarifikasi perihal informasi yang menurutnya tidak benar itu. Ismail mengatakan, Almarhumah Rohimah satu dari sekian banyak warga masyarakat yang mendapat Bantuan Sosial dari Kementerian Sosial Republik Indonesia berupa bantuan PPKM yang akan diterima untuk 6 bulan besaran bantuan Rp 1.200.000.
“Untuk mengambil Bantuan Sosial tersebut diharuskan divaksin sebagai syarat menerima bantuan, tidak terkecuali Almarhumah Ibu Rohimah,” sebutnya.
Setelah dicek melalui Tim Nakes Vaksinator, data Rohimah belum terdaftar sebagai peserta vaksin dan pihak keluarga tidak dapat membuktikan bahwa Rohimah sudah divaksin, juga belum dilakukan screening sebagai standar pelaksanaan vaksin.
“Sehingga kematian Almarhumah Rohimah diduga bukan karena vaksin, namun bisa jadi karena kelelahan,” katanya.
Ismail memastikan, Rohimah belum sempat menerima bantuan PPKM dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, Jumat (14/1/22). Itu, kata Ismail, disebabkan sesuatu hal dan Rohimah sempat dirawat, Sabtu (15/1/22).
Baca juga:Viral! Seorang Bocah Lemas Usai Disuntik Vaksin Covid-19 di Siantar, Ini Kata Kadinkes
“Karena kondisi kesehatan yang terus menurun, Ibu Rohimah dirujuk ke RS Mitra Media Bandar Klippa Jalan Medan- Batang Kuis. Ibu Rohimah menghembuskan nafas terakhir, Minggu (16/1/22) sekitar pukul 05.00 WIB,” sebutnya.
Dengan informasi yang beredar jika Rohimah meninggal setelah divaksin, Ismail meminta masyarakat tidak mempercayainya. Ismail juga mengaku jika pihaknya telah bertemu dengan keluarga Rohimah untuk melakukan klarifikasi.
“Iya, kita sudah bertemu dengan keluarga Ibu Rohimah. Pihak keluarga menerima musibah ini dan mereka berterima kasih ayat perhatian pihak Kecamatan,” pungkasnya. (ial/hm06)
