Medan, MISTAR.ID
Panglima Kodam I/BB Mayjen TNI Hassanudin memastikan seluruh Prajurit TNI AD di jajarannya mendapat suntikan vaksin Covid-19. Pangdam I/BB mengatakan, vaksinasi Covid-19 ini dilakukan serentak kepada seluruh Prajurit TNI AD di jajaran Kodam I/BB yang berada di Sumut, Riau, Sumbar, dan Kepri.
“Untuk wilayah Makodam I/BB, vaksinasi ini merupakan kelanjutan dari pelaksanaan pertama. Kerena masih ada personel yang belum melakukan vaksin dikesempatan pertama. Seluruh personel Makodam I/BB dipastikan secara keseluruhan dapat vaksin Covid-19,” kata Pangdam I/BB, Senin (22/3/21).
Vaksinsasi Covid-19 di lingkungan TNI merupakan tindak lanjut terhadap upaya pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di Tanah Air. “Ini sebagai bentuk memutus penyebaran Covid-19,” sebut dia.
Baca Juga:Belum Dianjurkan Vaksinasi Covid-19 Untuk Ibu Hamil
Sementara, Dansub Satgas Covid-19 Kodam I/BB yang juga Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau Medan, Kolonel Ckm dr M Irsan Basyroel menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di lingkungan Prajurit Makodam I/BB, Senin (22/3/21), ditujukan kepada personel yang belum melakukan vaksinasi. Karena itu, vaksinasi lanjutan ini akan berlangsung sampai tiga hari ke depan. “Sampai Rabu nanti, ditargetkan seluruh personel Makodam I/BB yang berjumlah 8.000 orang lebih sudah tervaksin semuanya,” terang Irsan.
Dijelaskannya, selama pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Makodam I/BB, tidak ada ditemukan kasus-kasus menonjol. “Tidak ada kasus KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) dari pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di lingkungan Makodam I/BB ini,” tegas dia. “Untuk Prajurit TNI di Makodam I/BB ini, tidak ada satupun laporan KIPI. Karenanya, vaksinasi Covid-19 ini memang aman, halal dan bermanfaat,” tambahnya.
Proses vaksinasi Covid-19 di Balai Prajurit Makodam I/BB berlangsung sesuai penerapan Prokes secara ketat. Setiap prajurit yang akan divaksin, terlebih dulu harus melakukan prokes, seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Kemudian, tim medik dari Rumkit Tk II Putri Hijau Medan melakukan pemeriksaan kondisi psikis paserta apakah bisa mengikuti vaksin atau tidak. (saut/hm12)
