7.5 C
New York
Friday, March 29, 2024

Sebelum Islamic Center, Bobby Nasution Ingin Lebih Dulu ‘Membangun’ Jaringan Mesjid Mandiri

Medan, MISTAR.ID

Pemko Medan memiliki program Mesjid Mandiri. Melalui program ini, mesjid tidak hanya sebagai tempat ibadah saja, tapi juga sebagai sentra aktivitas masyarakat, baik itu pemberdayaan ekonomi, pendidikan, sosial maupun politik.

Selain mengembangkan dan memajukan ekonomi umat, tujuan program Mesjid Mandiri ini juga untuk membangun peradaban Islam yang berawal dari mesjid.

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan hal ini saat membuka Pemberdayaan Rumah Ibadah Mewujudkan Mesjid Mandiri di Hotel Madani Medan, Senin (17/10/22).

Baca Juga:Bobby Sebut MUI Banyak Membantu Program Pemko Medan

Dalam sambutannya, Bobby menyebut ide pembentukan Mesjid Mandiri berawal dari niat membangun Islamic Center sebagai bentuk janji kampanye.

“Islamic Center ini sebagai pusat peradaban umat Islam di Kota Medan. Sebelum fisiknya terbangun, terlebih dahulu harus dibangun jaringan-jaringan Mesjid Mandiri, sehingga pengelolaan Islamic Center nantinya semakin mudah. Insya Allah, tahun depan (2023) sampai 2024, Pemko Medan akan menganggarkan anggaran pembangunan fisiknya, mohon doanya,” ucap Bobby.

Adapun alasan dibentuknya program Mesjid Mandiri ingin mencontoh Rasulullah SAW yang dalam kurun waktu singkat mampu merubah peradaban dunia. Selain hijrah ke Madinah, hal pertama yang dilakukan Rasulullah SAW adalah membangun Mesjid Quba sebagai mesjid pertama.

“Tujuannya tidak hanya untuk sarana beribadah kepada Allah SWT semata, melainkan juga sebagai sarana mencerdaskan umat, sarana berkomunikasi antar umat dan sekaligus sebagai pusat kegiatan umat secara positif dan produktif,” jelasnya.

Untuk itu, Bobby mengajak seluruh Pengurus Badan Kenaziran Masjid (BKM) se-Kota Medan yang hadir, agar menerapkan 3 fungsi mesjid seperti pada saat zaman Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga:Bobby Apresiasi Mesjid Al Hidayah Menteng

“Kami ingin menjadikan mesjid sebagai centrum segala kegiatan umat Islam melalui program Mesjid Mandiri seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW, sehingga dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat Kota Medan,” harapnya.

Sebelumnya, Kabag Kesra Setda Kota Medan M Ali Hanafiah dalam laporannya menyampaikan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk mensosialisasikan kepada seluruh pengurus BKM Mesjid terkait program Mesjid Mandiri.

“Dengan demikian, misi Medan Berkah untuk menjadikan mesjid sebagai tempat perputaran ekonomi serta memakmurkan ekonomi umat Islam melalui rumah ibadah dapat terwujud,” ucapnya.

Dijelaskannya, peserta kegiatan ini terbagi dalam 2 angkatan, di mana angkatan pertama diikuti para pengurus BKM dari 11 kecamatan yang dilaksanakan di Hotel Madani. Sedangkan angkatan kedua diikuti para pengurus BKM yang berasal dari 10 kecamatan di Hotel Grand Kanaya Medan.

“Diharapkan pengurus BKM dapat menjalankan program Mesjid Mandiri, legalitas mesjid dan lain sebagainya sehingga dapat berjalan dengan maksimal,” tutupnya. (rahmad/hm12)

Related Articles

Latest Articles