Medan, MISTAR.ID
Akibat dari cuaca hujan yang terus terjadi di wilayah Sumatera Utara (Sumut) harga sayur-sayuran di Kota Medan bertahan mahal bahkan sebagian ada yang beranjak naik.
Mariati, salah satu pedagang sayur di Simpang Limun Medan mengatakan, kenaikan harga-harga ini lantaran cuaca ekstrem ditambah bencana alam banjir yang terjadi di beberapa wilayah baik di Medan dan Sumut.
“Seperti sayur brokoli. Bunga kol saja biasanya Rp10.000 per kg sekarang tembus Rp20.000 per kg. Sawi pahit biasa Rp5.000 udah Rp8.000 per kg. Tomat juga naik dari Rp6.000 sekarang jadi Rp14.000 per kg. Terong ungu biasa Rp6.000 sekarang Rp10.000, kacang panjang pun udah Rp10.000 per kg,” kata Mariati, Kamis (24/11/22).
Baca Juga:Ternyata, Tidak Semua Buah dan Sayuran Harus Dikupas
Sementara untuk harga komoditas seperti cabai merah, bawang merah masih stabil. Cabai merah dijual di harga Rp24.000 per kg, cabai hijau Rp16.000 per kg, bawang putih Rp20.000 per kg, dan bawang merah Rp28.000 per kg.
“Tapi gak tahu ya untuk beberapa hari ke depan. Kemungkinan bisa naik lagi kalau terus hujan,” imbuhnya.
Terpisah di lokasi yang sama, untuk ikan segar tidak banyak pilihan. Pedagang mengaku stok ikan basah kosong lantaran cuaca ekstrem.
“Gak ada ikan. Kalau ada pun ya cuma ini aja pilihannya kek ikan tongkol, nila dan beberapa jenis udang. Itupun gak banyak. Harganya juga mahal kek sudah aja kecil-kecil Rp50.000 per kg, ikan nila Rp32.000 per kg,” kata Uci, salah satu pedagang ikan di sana.
Sementara itu, Awi salah satu pembeli di pasar tersebut mengatakan lebih memilih membeli ayam potong karena minimnya pilihan ikan.
“Beli ayamlah tadi sekilo, harganya sudah Rp30.000 per kg. Biasa Rp28.000 per kg. Selain ayam beli telur lah. Karena cuaca hujan terus, pedagang bilang gak ada ikan. Karena gak ada yang melaut,” sebutnya.
Terpisah, guna mengecek kestabilan harga bahan pokok, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno telah mendatangi Pasar Induk Lau Cih, Medan Tuntungan.
Baca Juga:Musim Hujan, Harga Sayuran di Medan Meroket
Dikatakan Dirut PUD Pasar Medan, Suwarno harga masih stabil. Cek pasar ini juga untuk menijau kesiapan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Sejauh ini harga-harga yang telah kita pantau masih dapat dikatakan stabil. Memang faktor cuaca yang belakangan kerap hujan mempengaruhi pula naik turunnya harga. Selain mengecek harga kami juga meninjau sejumlah fasilitas di Pasar Induk. Kita telah menginstruksikan jajaran agar melakukan perawatan secara berkala, terlebih sarana dan prasarana yang vital,” pungkasnya. (anita/hm12)
