7.8 C
New York
Friday, April 19, 2024

Psikolog: Pria di Deli Serdang Bunuh Diri Karena Malu Usai Rudapaksa Anak Tiri

Medan, MISTAR.ID

Psikolog Irna Minauli angkat bicara terkait kejadian seorang ayah di Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, berinisial DN, yang nekat mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun, setelah ketahuan melakukan rudapaksa terhadap putri tirinya.

Menurutnya, pelaku nekat melakukan bunuh diri dilatarbelakangi oleh perasaan malu dan merasa bersalah yang membuat dirinya kemudian takut mendapat hukuman dari lingkungan dan orang-orang terdekat.

“Alhasil, si pelaku ini mengambil tindakan nekat untuk mengakhiri hidupnya,” ujar Irna, Sabtu (9/7/22).

Baca Juga:Tepergok Rudapaksa Putri Tiri, Ayah Tenggak Racun Lalu Tewas di Percut Sei Tuan

Menurut Irna, seseorang yang berada dalam posisi terjebak seperti itu akan dihadapkan pada dua pilihan yaitu melawan atau menghindar (to fight or to flight). Ketika seseorang merasa tidak memiliki kekuatan untuk melawan, maka biasanya mereka akan berusaha menghindar.

“Jelas (bunuh diri) pada kasus ini adalah salah satu cara untuk menghindar dari pertanggungjawaban atas perbuatannya,” katanya.

Irna juga menampik jika pelaku sengaja merencanakan bunuh diri setelah dia melakukan rudapaksa terhadap putri tirinya.

Baca Juga:Bejat! Seorang Ayah Tiri Tega Rudapaksa Anaknya Hingga Melahirkan

“Perilaku bunuh diri pada kasus ini umumnya terjadi secara spontan sebagai reaksi menghindari hukuman atas disalahkan orang lain. Berbeda dengan perilaku bunuh diri lain yang biasanya di awali dengan depresi terlebih dahulu sehingga memunculkan pikiran mengakhiri hidup,” jelasnya.

Irna menilai, para pelaku kekerasan seksual umumnya adalah orang yang tidak mampu mengendalikan hasrat seksualnya secara benar. Terlebih jika terpapar pornografi dan narkoba maka nalar mereka menjadi tidak jalan.

Alhasil, kata Irna, para pelaku tidak mampu mengantisipasi konsekuensi dari perbuatannya. Selain itu, mereka juga cenderung melihat perempuan hanya sebagai objek pemuas nafsu saja. Jika yang terlihat adalah anaknya atau anak tirinya, maka hasratnya akan disalurkan kepada anaknya tersebut.

Baca Juga:Usai Bebas dari Penjara, Remaja Asal Siantar Kembali Rudapaksa Siswi SMP

“Mereka hampir tidak memiliki perasaan belas kasihan sehingga tega melakukannya. Jadi anak sering menjadi korban karena mereka dinilai lemah dan tidak bisa memberikan perlawanan,” tukasnya.

Sebelumnya, seorang pria memilih mengakhiri hidupnya dengan cara menenggak racun rumput, Rabu (6/7/22). Pengakuan tak terduga terungkap dari sang istri, yang menyebut bahwa suaminya bunuh diri karena diduga malu setelah ketahuan mencabuli putri tirinya berusia 13 tahun. Pria itu DN (46), warga Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang. (ial/hm14)

Related Articles

Latest Articles