Medan, MISTAR.ID
Polda Sumatera Utara (Sumut) melalui Bidang Dokter dan Kesehatan (Biddokes) memberikan pelayanan kesehatan dan trauma healing kepada para korban pencurian dengan kekerasan (curas) atau yang sering disebut begal.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan tim kesehatan dan trauma healing dari Polda Sumut diturunkan untuk melihat langsung kondisi para korban curas.
“Pelayanan trauma healing dan pengobatan gratis terhadap korban kejahatan jalanan terkhusus korban Curas,” jelasnya, Sabtu (22/7/23).
Menurut dia, layanan yang diberikan ini merupakan bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat yang menjadi korban kejahatan jalanan.
Baca juga :Â Perampokan dan Begal Marak, Polda Sumut dan Jajaran Tingkatkan Patroli
“Pelayanan yang kita berikan adalah bagian dari langkah Polda Sumut meringankan trauma kepada siapapun korban kejahatan jalanan, sedikit yang kami perbuat tapi mudah-mudahan bermanfaat,” ucap Hadi.
Kata dia, kegiatan layanan ini juga dilakukan oleh seluruh Polres jajaran Polda Sumut. “Ya ini seluruh Polres di Sumut,” bebernya.
Menurut dia, lima korban Curas yang telah didatangi oleh Polda Sumut dan beberapa Polres. Diantaranya, pada Jumat (21/7/23), tim kesehatan dan healing Polres Tapanuli Tengah (Tapteng) mendatangi korban Curas bernama Andrian Sinaga (16).
Korban mengalami luka-luka akibat diserang oleh dua tersangka menggunakan botol. Selain mengalami luka, korban juga mengalami kerugian satu unit handphone.
Baca juga :Â Geng Motor dan Begal Marak, Polda Sumut: Kita Tindak Tegas!
Kemudian tim kesehatan dan trauma healing Polda Sumut menyambangi korban begal bernama Dimas (24) di Jalan Mesjid Desa Pematang Johar no 311 Kecamatan Labuhan Deli.
Pada Kamis (20/7/23), tim kesehatan dan trauma healing Polda Sumut dan Polres Belawan mendatangi korban begal bernama Fransiska Halim di Jalan Bilal Komplek Bilal Prima No 101 H Medan, Aqil Abyan Aufa di Jalan Bilal Gang Inpres dan kediaman Ilyas di Jalan Asahan PTPN III Lingkungan X Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan.
“Tim kesehatan dan trauma healing yang datang itu memberikan pelayanan kesehatan dan terapi. Dimana para korban mengalami luka-luka. Kepada keluarga korban juga diberikan pelayanan trauma healing,” ujarnya.
Baca juga :Â LPKH Dukung Upaya Kodam I/Bukit Barisan Bentuk Tim Khusus Anti Begal
Hadi mengaku pelayanan kesehatan dan trauma healing kepada korban kejahatan jalanan ini terus dilakukan. “Benar, ini akan kita lakukan terus menerus,” ungkapnya.
Pihak Bidang Dokkes Polda Sumut sendiri sedang berkoordinasi dengan Ditreskrimum Polda Sumut dan Polres jajaran untuk melakukan pendataan korban-korban curas.
“Kalau untuk data (korban curas) seluruhnya saya belum terima ya,” tambahnya.(saut/hm18)
