21 C
New York
Thursday, August 15, 2024

Pengerjaan Terkesan Asal Jadi, Warga Jalan Mapilindo Desak Pemko Medan Serius Perbaiki Drainase

Medan, MISTAR.ID

Mengatasi permasalahan banjir, Pemko Medan secara serentak melakukan perbaikan saluran drainase di 21 kecamatan. Namun, lamanya waktu pengerjaan kerap menimbulkan berbagai masalah.

Kerusakan yang terjadi pada badan jalan  penyempitan dan genangan lumpur membuat banyak aktifitas warga terganggu. Hal ini menjadi keluhan yang paling sering disampaikan masyarakat.

Kondisi seperti itu saat ini dirasakan oleh warga yang bermukim di seputaran Jalan Mapilindo, Kecamatan Medan Perjuangan. Masyarakat setempat mengeluhkan proses pengerjaan drainase yang sudah berlangsung sejak Juni 2023 lalu namun tak kunjung selesai sampai saat ini.

Baca Juga: Disdik Sumut Tak Punya Data Ruang Kelas SMA yang Rusak, Kabid: Yang Mengetahui Masing-masing Sekolah

“Sudah 3 bulan proses pengerjaan di tempat kami ini berlangsung, tapi belum selesai juga. Saat ini jalanan di sekitar rumah kami juga sudah rusak akibat adanya ekskavator diturunkan di lokasi,” kata E Siregar salah seorang warga di Jalan Mapilindo kepada Mistar, Selasa (29/8/23).

Menurut Siregar, sebelum pengerjaan drainase dilakukan Juni lalu, warga sekitar bersama pihak kontraktor dan dinas terkait sudah duduk bersama di kantor lurah setempat untuk berkomitmen dalam pengerjaan proyek tersebut.

Dalam pertemuan itu, sebut Siregar, diketahui bahwa pengerjaan drainase akan dilakukan sepanjang 600 meter. Dan setiap pengerjaannya, pihak kontraktor komitmen akan menyelesaikan terlebih dahulu semuanya.

“Jadi misalnya sudah selesai 100 meter, maka akan dibenahi dulu semuanya, baik itu pembetonan maupun jembatan yang rusak. Setelah semua selesai, baru dilanjutkan lagi. Namun komitmen itu justru tidak ada realisasinya, mereka lanjut saja pengerjaannya sehingga semua terkesan amburadul dan jalanan penuh lumpur saat turun hujan,” kesal Siregar.

Related Articles

Latest Articles