Medan, MISTAR.ID
Meski sempat diisukan akan dikerjasamakan dengan RANS Entertainment, rencana pengelolaan Medan Zoo sampai saat ini belum juga terealisasi. Akibatnya, biaya perawatan satwa, perawatan kandang, hingga gaji para pekerja disana sebut-sebut terkendala. Hal itu lantaran minimnya jumlah pengunjung yang datang ke Medan Zoo.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setdako Kota Medan, Agus Suriono mengatakan, semua rencana kerja sama tersebut saat ini tengah berproses. “Ada beberapa yang mau berinvestasi, tidak hanya RANS Entertainment saja. Namun semuanya kan berproses, tidak serta merta bisa langsung kerja sama begitu saja,” ucap Agus, Selasa (28/11/23).
Agus menjelaskan, dalam melakukan kerja sama tersebut, para investor akan melewati beberapa proses, salah satunya studi kelayakan.
“Kemarin sudah datang juga perwakilan Taman Safari mengecek ke Medan Zoo. Semua masih berproses. Kita berharap secepatnya ada investor masuk, namun tetap harus diseleksi juga,” jelasnya.
Baca Juga : DPRD Desak Pemko Terus Kejar Investor Untuk Medan Zoo
Dalam hal Medan Zoo, sambung Agus, pihaknya selaku pemerintah daerah wewenangnya hanya melalukan pengawasan terhadap seluruh Perusahaan Umum Daerah (PUD) di Kota Medan.
“Jadi kalau ada kendala, tentu PUD Pembangunan harus melakukan terobosan agar bisa meningkatkan pendapatan maupun jumlah pengunjung yang datang. Kalau tugas kita hanya melakukan pengawasan terhadap direksi,” sebutnya.
Agus menyebut, terkait kendala saat ini yang dialami Medan Zoo, Pemko Medan tidak ada sama sekali mengalokasikan anggaran dari APBD Kota Medan ke sana.
“Memang kita akui minat pengunjung datang k esana sangat minim, karena sudah banyak juga tempat wisata. Makanya PUD Pembangunan harus meningkatkan kreativitasnya,” tutup mantan Kadis Pariwisata Kota Medan ini. (rahmad/hm24)
