Medan, MISTAR.ID
Sampai saat ini, nasib para pedagang Kesawan yang ditertibkan masih belum jelas. Sebab, Pemko Medan belum tahu kemana para pedagang akan direlokasi.
“Sampai saat ini masih kita bahas, rencananya minggu depan saya juga akan menghadap pak Wali Kota untuk membahas kemana direlokasi para pedagang Kesawan,” ucap Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Medan, Benny Iskandar Nasution saat dikonfirmasi mistar.id, pada Selasa (24/10/23).
Benny menjelaskan, penertiban dilakukan lantaran kawasan Kesawan masih dalam tahap pengerjaan pedestrian oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Begitu juga dengan adanya parkir liar di trotoar jalan.
Baca juga: Ini Tujuan Satpol PP Medan Tertibkan Pedagang Kesawan dan Lapangan Merdeka
“Sebab itu penertiban dilakukan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Informasinya yang kita dapat, pengerjaannya selesai tahun 2024. Nanti setelah selesai akan diserahkan dulu ke Pemko Medan, lalu kita tempatkan kembali pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kawasan Kesawan,” jelasnya.
Apabila kawasan pedestrian Kesawan selesai dikerjakan, Benny menegaskan, para pedagang yang sudah lama berjualan di sana akan diprioritaskan berdagang.
“Untuk penyaringan tetap akan kita lakukan, namun pedagang lama menjadi prioritas. Yang jelas kita pilah-pilah agar pedagang di sana nantinya bervariasi dan berkualitas,” ungkapnya.
Baca juga: Imbas Penutupan Jalan Gaharu, Pedagang Plat Kendaraan Keluhkan Omset Menurun
Selain Kesawan, sambung Benny, Plaza UMKM di Jalan Mansyur juga akan selesai pada tahun 2024. Nantinya disana akan ditempatkan 300 orang pedagang yang ada di Kota Medan.
“Setelah selesai, Plaza UMKM akan kita serahkan kepada pihak ketiga dalam pengelolaannya. Jadi para pedagang akan dikenakan administrasi yang nantinya akan digunakan untuk perawatan gedung ataupun listrik,” tukasnya. (rahmad/hm16)
