5.3 C
New York
Wednesday, March 27, 2024

Memahami Sistem Demokrasi, Siswa Annizam Beraudiensi ke DPRD Medan

Medan, MISTAR.ID

Untuk mengenal sistem demokrasi di Indonesia, praktek dan turun langsung ke lapangan adalah salah satu cara untuk sebuah pembelajaran. Hal itulah yang dilakukan oleh sekolah Annizam untuk mengenal sistem demokrasi di Indonesia. Sebanyak 70 Siswa SMP Islam Annizam dengan didampingi kepala sekolah dan tenaga pengajar SMP Islam Annizam melakukan audiensi ke DPRD Medan, di Gedung DPRD Medan, Selasa (20/9/22)

Kepala Sekolah SMP Islam Annizam Robin Ginting MPd mengatakan, bahwa sekolah yang dipimpinnya bukan hanya mengajarkan tentang ilmu agama Islam, tetapi juga tentang nilai-nilai demokrasi.

“Untuk itu kami membawa siswa/i kami ke DPRD Medan agar mereka dapat memahami bagaimana sistem demokrasi yang berjalan,” tuturnya.

Robin Ginting juga mengucapkan terima kasih kepada Rajudin Sagala yang sudah berkenan dalam menyambut dan memberikan edukasi kepada para siswa yang hadir tentang sistem kerja setiap Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Medan.

“Total hari ini kami membawa 70 siswa ke DPRD Medan,” Pungkasnya

Sementara itu Pimpinan DPRD Kota Medan H Rajuddin Sagala SPdI saat menerima kunjungan puluhan siswa dan tenaga pendidik SMP Islam Annizam Medan mengatakan bahwa lulusan sekolah Islam di Kota Medan diminta untuk bisa menciptakan generasi pemimpin bangsa yang handal, terkhusus yang mengerti tentang politik dan pemerintahan.

Dengan demikian, kedepannya bangsa dan negara akan diurus oleh para pemimpin bangsa yang memiliki akhlak mulia.

Baca juga:Kunjungi Sekolah di Pakpak Bharat, Bupati: Kita Perlu Dengar Keluhan Pelajar dan Guru

“Kita harus buktikan kalau siswa lulusan sekolah Islam juga bisa menjadi pemimpin, bisa berbuat banyak untuk bangsa dan negara. Orang yang lulus dari sekolah islam bukan hanya mengurusi masjid saja, tetapi juga harus bisa mengurus bangsa dan negara ini,” ucap Rajuddin.

Wakil Ketua DPRD Medan dari Fraksi PKS itu mengatakan, lulusan Sekolah Islam juga tidak perlu takut atau tabu untuk terlibat dalam politik praktis. Sebab, Islam bukan hanya mengajarkan tentang akhirat, tetapi juga mencakup segala hal, termasuk urusan duniawi.

“Islam itu mencakup seluruh aspek, baik aspek kehidupan dunia juga akhirat. Termasuk masalah politik, itu juga bagian yang tidak bisa terpisahkan dari Islam. Saya melihat sekolah Annizam mengerti akan hal itu, sehingga hari ini pihak sekolah membawa siswa/i nya datang ke gedung DPRD Medan untuk melihat bagaimana anggota dewan bekerja untuk masyarakat,” ujarnya.

Rajudin juga meminta kepada setiap sekolah di Kota Medan, khususnya sekolah Islam untuk menyadarkan setiap siswa dan generasi bangsa kita tentang betapa pentingnya mengurus bangsa dan negara, termasuk masalah politik.

Baca juga:SMAN 5 Siantar Lakukan Pemilihan Ketua OSIS dengan Sistem Pemilu

“Seluruh kebijakan yang ada di negara ini tidak terlepas dari kebijakan politik. Ketika anak-anak yang sudah dibekali ilmu agama Islam yang baik terjun ke dunia politik, maka akan tercipta iklim politik yang sehat. Jangan sampai terkesan lulusan sekolah Islam itu hanya ngurusin masalah akhirat, masalah mati, tetapi juga harus ikut mengurus bangsa dan negara,” jelasnya. (rahmad/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles