Medan, MISTAR.ID
Mahasiswa Fakultas Pertanian (FP) dan Fakultas Teknik (FT) Universitas Sumatera Utara (USU) terlibat tawuran. Dua kubu melakukan aksi serang di Jalan Dr Mansyur Medan, Rabu (14/9/22) pagi.
Belum diketahui pasti penyebab tawuran itu apakah disebabkan karena masalah individu atau konflik berlarut yang pernah terjadi 2019 lalu.
Kepala Humas, Promosi dan Protokoler USU Amalia Muetia mengatakan, tawuran yang terjadi disebabkan miskomunikasi antar dua fakultas tersebut.
“Ada miskomunikasi antara mahasiswa FP dan FT sehingga memicu ketegangan antara kedua belah pihak,” ujarnya ketika dikonfirmasi via What’sApp.
Baca Juga:Dua Kelompok Pelajar Tawuran di Jalan Sutrisno Medan, Bubar Setelah Polisi Datang
Amalia memastikan, tawuran telah mereda dan masalahnya sedang diselesaikan oleh kedua belah pihak pimpinan fakultas.
“Untuk sementara di kedua fakultas proses pembelajarannya dilaksanakan dengan daring, sambil menunggu kondisi kondusif,” katanya.
Amalia juga memastikan, dugaan awal pemicu tawuran bukan disebabkan karena masalah individu.
“Kelompok,” sebutnya.
Sekadar informasi, tawuran antar mahasiswa USU yang terjadi hari ini pertama kali terjadi setelah masa pandemi.
Baca Juga:Psikolog: Maraknya Tawuran Pelajar di Medan Akibat Conduct Disorder
Bentrok antar mahasiswa USU terkahir kali terjadi 2019 lalu. Tiga mahasiswa mengalami luka akibat tawuran antara Fakultas Teknik Mesin dan Fakultas Teknik Sipil saat bentrok 3 tahun silam itu terjadi.
Adapun pemicu tawuran kala itu berawal ketika mahasiswa Jurusan Teknik Mesin melakukan konvoi keliling kampus.
Hal itu untuk merayakan keluarnya baju jurusan yang telah mereka dapat. Saat di depan Gedung Teknik Sipil, para mahasiswa baru dari Teknik Mesin menggeber-geber kendaraan. Hal itu membuat sebagian mahasiswa yang berkumpul merasa terganggu, hingga memicu bentrok.(ial/hm10)
