10.7 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Langgar Protokol Kesehatan, Waterpark Hairos Ditutup Sementara

Medan, MISTAR.ID

Satuan Tugas Percepatan Penanganan (Satgas GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) langsung menutup sementara Waterpark Hairos Indah yang berlokasi di Jalan Jamin Ginting Km 14,5 Pancur Batu, Deli Serdang karena melanggar protokol kesehatan.

Sebelumnya, sejumlah video viral menunjukkan kerumunan warga di dalam salah satu kolam renang di Sumut. Ada tiga video berisi kerumunan warga di dalam kolam renang di salah satu kolam renang yang diunggah oleh akun Twitter Rizki Ramadhani Nst. Pemilik akun menyebut kerumunan itu terjadi di Wisata Waterpark Hairos, Deli Serdang.

Wakil Ketua Gugus Tugas Provinsi Covid-19, Kolonel Inf Azwar Muliadi mengatakan Satgas Covid-19 Provinsi Sumut bersama Kabupaten Deli Serdang melakukan penutupan langsung Wisata Waterpark Hairos, Jumat (2/10/20).

Baca Juga:Kualitas Pengelola Objek Wisata Ditingkatkan di Deli Serdang

“Kami melihat beberapa waktu yang lalu telah tersiar video mengenai pelanggaran protokol kesehatan dan kami tinjau langsung. Maka, sesuai perintah dari Gubernur Sumut untuk menutup dan pagi ini sudah langsung kami tutup sementara,” katanya pada wartawan usai melakukan penutupan sementara Wisata Waterpark Hairos.

Dijelaskan Azwar, di masa pademi ini malah beberapa pelaku usaha tidak menepati atau menertibkan warganya. Malah membuat klaster baru di Sumut khususnya Medan.

Baca Juga:Penyebutan Nama Desa Wisata Bagot di Samosir Tuai Kontroversi 

“Kami tidak segan-segan juga untuk pelaku usaha lainnya yang ada di wilayah ini. Maka, kami ingatkan jangan lakukan hal seperti ini lagi. Kami akan tegas menutup lokasi ini mulai hari ini. Dan, ini hal yang sangat baik untuk kita bersama-sama untuk mencegah berkembangnya Covid-19 di Sumut khususnya di Medan, Deli Serdang dan Binjai,” tegasnya.

Maka, sambung Azwar Satgas Covid-19 berharap untuk para pelaku usaha lainnya tidak mengulangi seperti hal ini lagi. Setelah penutupan ini Satgas Covid-19 akan terus melakukan pengecekan atau patroli setiap hari.

“Untuk penutupan sementara ini bisa 1 minggu atau 1 bulan dan kami akan lakukan patroli setiap hari. Termasuk juga untuk tempat-tempat yang seperti ini, apabila masih ada agar segera ditutup untuk menghargai aparat di provinsi, kabupaten dan kota khususnya di Mebidang. Karena kita sudah berusaha mengimbau masyarakat di tempat keramaian. Untuk antisipasi ini kami tetap melakukan patroli-patroli baik siang maupun malam,” terangnya.

Sementara itu, General Manager Wisata Waterpark Hairos, Edi Sahputra mengatakan, pihak Hairos bersalah dan memohon maaf kepada semua Pihak dan akan menutup Wisata Water Park Hairos Indah untuk sementara. (anita/hm01)

Related Articles

Latest Articles