7.8 C
New York
Friday, April 19, 2024

Komisi Penyuluhan Siap Dukung Program Dinas TPH Sumut

Medan, MISTAR.ID

Komisi Penyuluhan Provinsi (KPP) Sumut menyatakan kesiapannya mendukung program kerja Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga petani.

“Tolong koordinasikan dengan kami (KPP Sumut) agar para penyuluh bisa lebih memprioritaskan petani di daerah yang menjadi target program kerja Dinas TPH Sumut,” ungkap Ketua KPP Sumut Darma Bakti Nasution dalam rapat kerja di Kantor Dinas TPH Sumut, Jalan AH Nasution Medan, Jumat (16/12/22).

Ia mengklaim, peran PPL sangat penting dalam meningkatkan produksi sehingga berdampak pada kesejahteraan keluarga petani, melalui transformasi ilmu pengetahuan untuk pembangunan berbasis teknologi.

Baca Juga:Dinas TPH Sumut Latih Petani Membuat Pupuk Organik

“Ilmu pengetahuan dan wawasan yang dimiliki setiap PPL akan diterapkan ke petani binaannya, sehingga akan terwujud pertanian modern dan maju,” tutur Darma Bakti.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas TPH Sumut Lusyantini berharap para PPL kreatif dan berjiwa inovatif dalam melakukan pendampingan petani. Apalagi, sejumlah kendala masih menghadang dalam upaya peningkatan produksi pertanaman pangan dan hortikultura di Sumut.

Beberapa di antaranya seperti alih fungsi lahan ke non pertanian, minimnya ketersediaan benih berkualitas, iklim yang tidak bersahabat, dan rusaknya infrastruktur pertanian, termasuk irigasi.

Baca Juga:Dinas TPH Sumut Gelar Festival Benih dan Buah 2022

“Saya optimistis, melalui rapat kerja ini, sinergitas dan koordinasi antara KPP Sumut dengan Dinas TPH Sumut semakin meningkat, sehingga bisa mewujudkan kesejahteraan keluarga petani,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Lusyantini juga menyebutkan sejumlah upaya yang telah dilakukan Dinas TPH Sumut dalam meningkatkan produksi. Salah satunya, peningkatan luas tanam melalui Gerakan ekstensifikasi dan intensifikasi di lahan kurang produktif.

Baca Juga:Dinas TPH Sumut Terus Perbanyak Bibit Cabai Merah

Kemudian, lanjutnya, pengembangan kawasan pertanian terpadu di sejumlah kabupaten di Sumut, termasuk kawasan pertanian terintegrasi, dan gencar menyosialisasikan penggunaan pupuk dan pestisida berbahan alami dalam upaya meminimalisir pengeluaran petani saat melakukan budidaya pertanian.

“Tahun 2023 kita targetkan menerapkan Indeks Pertanaman 400, atau menanam padi empat kali dalam setahun sebagai bagian dari upaya meningkatkan produksi pangan,” urainya. (anita/hm14)

Related Articles

Latest Articles