5.7 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Kenalkan Pasar Modal Sejak Dini, BEI Resmikan Galeri Investasi Syariah di Binjai

Medan, MISTAR.ID
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan Galeri Investasi Syariah di STAI Syekh H Abdul Halim Hasan Al Ishlahiyah Binjai dilanjutkan dengan Seminar Pasar Modal dan sorenya Re-Launching GI BEI Universitas Mikroskil bersama Panin Sekuritas.

“Saya mewakili jajaran Direksi PT Bursa Efek Indonesia, mengucapkan selamat atas Peresmian Galeri Investasi Syariah BEI STAI Syekh H Abdul Halim Hasan Al Ishlahiyah Binjai yang akan berfungsi menjadi pusat informasi pasar modal dan bermanfaat bagi masyarakat Provinsi Sumatera Utara, khususnya civitas akademika STAI Binjai,” kata Kristian Sihar Manullang, Direktur Kepatuhan dan Pengawasan Transaksi BEI, Kamis (9/2/23) sore.

Pada peresmian Galeri Investasi Syariah di perguruan tinggi itu. Pendirian GI BEI ini kerjasama dengan PT Panin Sekuritas.

Baca Juga:Semarak Kemerdekaan, 43 Saham Baru Tercatat di Bursa Efek Indonesia

Hadir di sana antara lain Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Yusup Ansori, Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumbagut Anton Purba.

Ketua STAI Syekh H Abdul Halim Hasan Al Ishahiyah Binjai Junaidi, Presiden Direktur PT Panin Sekuritas Indra Christanto dan Kepala Kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumatera Utara Muhammad Pintor Nasution.

Kristian menyebut, Galeri Investasi BEI didirikan untuk mengenalkan pasar modal sejak dini dalam dunia akademisi dan berfungsi sebagai sarana civitas akademika untuk mengenal pasar modal. Bukan hanya dari sisi teori saja, akan tetapi bisa langsung praktek. Para mahasiswa bisa mengetahui bagaimana terjadinya transaksi jual beli saham.

“Kami berharap dengan hadirnya Galeri Investasi BEI ini akan banyak aktivitas sosialisasi dan edukasi yang diselenggarakan di Galeri Investasi Syariah BEI STAI Syekh H Abdul halim Hasan Al Ishlahiyah Binjai,” katanya.

Baca Juga:Bursa Efek Indonesia Catat Investor Saham Syariah Tumbuh 367%

Termasuk diantaranya adalah mengaktifkan Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) yang nantinya dapat menciptakan iklim kegiatan belajar mengajar Pasar Modal yang dinamis di lingkungan kampus.

BEI, katanya, selalu mengedepankan dan memperbarui upaya dalam mendukung peningkatan jumlah investor, termasuk di dalamnya adalah upaya mengakselerasi transformasi digital yang telah dilakukan sejak tahun 2019.

Berbagai kegiatan edukasi gencar kami lakukan bersama seluruh pemangku kepentingan di Pasar Modal Indonesia, terutama di saat masa pandemi Covid-19. Hal ini ternyata berdampak positif bagi terciptanya tonggak baru pencapaian Pasar Modal Indonesia.

Ia menambahkan sampai dengan Desember 2022, Single Investor Identification (SID) Pasar Modal Indonesia telah mencapai 10.311.152 SID termasuk di dalamnya 4.439.933 SID Saham atau bertambah lebih dari 2,8 juta SID Pasar Modal.

Pertumbuhan investor ini sangat berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Juga:PT Murni Sadar Resmi Daftarkan Sahamnya di Bursa Efek Indonesia

“Oleh karena itu sebagai upaya kami dalam meningkatkan awareness masyarakat terhadap eksistensi pasar modal Indonesia dan pertumbuhan investornya.

“Kami selalu bekerjasama dengan berbagai instansi termasuk pendirian Galeri Investasi BEI yang saat ini berjumlah 787 di seluruh Indonesia,” katanya.

Ia berharap ke depannya Galeri Investasi Syariah BEI STAI Syekh H Abdul halim Hasan Al Ishlahiyah Binjai yang telah didirikan dapat berperan aktif dalam mengembangkan Pasar Modal Indonesia.

“Juga meningkatkan partisipasinya di dalam setiap program sosialisasi yang kami lakukan, sehingga dapat semakin meningkatkan basis investor domestik di Pasar Modal Indonesia, khususnya dari kalangan mahasiswa/i dan masyarakat di Binjai,” pungkasnya.(anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles