9.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Kapolda Sumut Bantu Perobatan Warga

Medan | MISTAR.ID – Sebanyak empat warga yang mengikuti Bakti Sosial Kesehatan Polri di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo pada pertengahan Oktober 2019 lalu, menjadi atensi Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agus Andrianto. Keempat pasien itu pun dirujuk ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapatkan perawatan lanjutan.

Keempat pasien itu adalah Virgo Natan Tambunan ,9, bayi laki-laki yang mengalami penyakit bibir celah (Labio Schizis). Lalu Gloria Jelita ,7, yang didiagnosa mengalami kontraktur pada jari tangan akibat retak/putus tulang (manus dektra).

Kemudian Siti Aminah ,44, yang mengalami penyakit tumor di bagian leher. Serta Gihon Eftara Purba ,3, yang menderita penyakit pembesaran kepala (hydrocephalus).

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Agus Andrianto, menyebutkan, untuk pasien atas nama Virgo natan yang mengalami bibir celah, telah di operasi pada hari Selasa, 29 Oktober 2019 lalu. Operasi ditangani langsung tenaga ahli bedah mulut Dr Tulus SpBM.

“Saat ini keadaan umum pasca operasi baik. Pasien sudah pulang pada hari Kamis, 31 Oktober 2019 lalu dan nanti pada hari Senin tanggal 4 Nopember 2019, akan kembali ke RS Bhayangkara Medan untuk membuka jahitan,” sebut mantan Kasat Reskrim Poltabes Medan, Minggu (3/11/2019).

Sementara untuk pasien atas nama Gloria, lanjut Irjen Agus, juga sudah dioperasi pada hari Kamis, 31 Oktober 2019 lalu. Gloria langsung ditangani ahli bedah plastic dr Frank SpBP.

“Kondisi pasien pasca operasi juga baik dan terkontrol. Sampai saat ini masih dirawat di RS Bhayangkara,” sebutnya.

Begitu juga untuk pasien atas nama Siti Aminah, yang telah dioperasi pada hari Jumat 1 Nopember 2019 kemarin. Siti Aminah ditangani langsung oleh dokter ahli bedah RS Bhayangkara Medan, dr Tomi DpB.

Sementara untuk pasien Gihon Eftara Purba yang menderita hydrocephalus, sudah sempat ditangani di RS Bhayangkara Medan. Namun karena keterbatasan peralatan dan tenaga medis, Gihon kini dirujuk ke RSU Pusat Haji Adam Malik Medan.

Gihon yang tidak bisa bicara dan berjalan meski sudah berusia 3 tahun itu, kini ditangani oleh dokter ahli bedah syaraf, Prof Adril SpBS dan dokter ahli anak, dr Ifan SpA.

“Gihon sekitar setahun lalu pernah dirawat di Adam Malik (RSU Pusat Haji Adam Malik). Namun sepertinya tidak maksimal. Sekarang kita rujuk lagi kemari dan kita harap nantinya bisa disembuhkan. Mari sama-sama kita doakan agar penanganannya bisa lebih cepat dan Gihon bisa segera bermain bersama saudara dan teman-temannya,”sebutnya Agus.

Sumber : Poldasu
Editor : Edrin

Related Articles

Latest Articles