3.6 C
New York
Monday, January 13, 2025

IDI Sumut Sesalkan Dokter yang Lakukan Suntik Vaksin Kosong ke Murid SD

Medan, MISTAR.ID

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Sumatera Utara menyesalkan kejadian dokter Gita yang menyuntikkan vaksin kosong ke anak SD di Kecamatan Medan Labuhan.

“Kami sudah melihat dan mempelajari video itu ada hal-hal yang tidak semestinya terjadi. Kami sangat menyesalkan kejadian ini,” kata Ketua IDI Sumut Ramlan Sitompul lewat telepon selulernya, Sabtu (22/1/22).

Pengurus IDI Sumut sendiri telah berkoordinasi dengan Polda Sumut dalam menyelesaikan masalah tersebut. “Untuk itu sesuai dengan ketentuan standar yang ada di profesi kedokteran, IDI Sumut akan melakukan pendalaman memeriksa teman-teman sejawat yang melakukan pekerjaan tidak sesuai karena merugikan,” ucapnya.

Baca Juga:Koordinasi dengan IDI dan PDUI, Wali Kota Medan Bahas Sanksi Terhadap Nakes Suntik Vaksin Kosong

Ketua IDI Kota Medan Wijaya Juwarna mengatakan, selaku organisasi kedokteran, IDI Medan akan melakukan pembinaan terhadap dokter Gita. “Selaku organisasi profesi kedokteran, kita akan melakukan pembinaan secara internal,” sebut dia, lewat telepon seluler, Sabtu (22/1/22).

Wijaya mengatakan, suntikan vaksin kosong itu tidak berakibat fatal. “Walaupun kesilapan itu terjadi, tidak berakibat fatal,” katanya.

Wijaya mengungkapkan, vaksin kosong itu tidak berbahaya karena tidak ada zat berbahaya yang masuk ke tubuh anak. Dia menambahkan, dokter Gita juga sudah menyampaikan permintaan maaf saat konferensi pers di Mapolres Belawan. Dia berharap warga kembali datang untuk divaksin.

Diketahui, video seorang tenaga kesehatan (Nakes) diduga menyuntikkan vaksin kosong kepada murid SD viral di media sosial, Kamis (20/1/22). Setelah video ini viral, pihak Polres Belawan dibantu Polda Sumatera Utara langsung bergerak melakukannya penyelidikan. (saut/hm14)

Related Articles

Latest Articles