Medan, MISTAR.ID
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Usai pertemuan bersama Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di rumah dinas Gubsu di Jalan Sudirman No 41 Medan, Selasa (31/1/23) malam, ia menegaskan pertemuannya tidak ada kaitannya dengan misi partai melainkan untuk agenda kegubernuran yaitu kerja sama Pemprov Sumut denga Bank Jawa Barat, kerja sama dengan pasantren-pasantren yang ada di Sumatera Utara dan bertemu dengan komunitas Sunda di Kota Medan.
“Tidak ada misi partai,” tukasnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyepakati kerja sama terkait pengelolaan bank daerah. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas bank daerah kedua provinsi ini.
Bank Jawa Barat (BJB) merupakan bank daerah terbaik di Indonesia dalam ajang FX Award 2022. Edy Rahmayadi berharap Bank Sumut bisa belajar banyak dari kesuksesan BJB yang kompetitif.
Baca juga:Gubernur Sumut Harapkan Membaca Jadi Suatu Kebutuhan
“Bank Sumut akan belajar dari Sistem perbankan Bank Jabar yang sama kita tahu merupakan bank daerah terbaik di Indonesia, agar bank kita bisa meniru kesuksesan Bank Jabar,” kata Edy Rahmayadi.
Bank Sumut terus meningkatkan kualitas dalam beberapa tahun terakhir, termasuk turun ke bursa saham di Februari 2023. Upaya-upaya yang dilakukan ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan sehingga Bank Sumut bisa meningkatkan kontribusinya untuk pembangunan Sumut.
“Bank Sumut terus berupaya memberikan yang terbaik, terus meningkatkan kualitas sehingga meningkatkan kontribusinya untuk pembangunan Sumatera Utara,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjelaskan laba bersih BJB pada tahun 2022 meningkat 20%. Dengan peningkatan laba bersih tersebut, BJB membagikan dividen sekitar Rp1 triliun ke pemegang saham dan pemerintah.
“Kita diminta Pak Edy Rahmayadi untuk sharing untuk menjadi perbankan daerah yang kompetitif, BJB tumbuh 20% dan masih dividen Rp1 triliun per tahun ke pemerintah dan pemegang saham,” kata Ridwan Kamil.
Kedatangan Ridwan Kamil ke Sumut juga bertujuan mengembangkan program Bank BJB untuk kaum duafa, kredit tanpa agunan dan tanpa bunga. Kemudian membantu pesantren-pesantren membangun kemandirian perekonomian lewat bisnis.
Baca juga:Ridwan Kamil Dirayu PAN Jadi Kader Partai untuk Tiket Cawapres 2024
“Program BJB itu untuk melawan rentenir dan sekarang hadir di Sumatera Utara, kita juga akan melakukan kerja sama untuk kemandirian perekonomian bagi pesantren-pesantren di Sumatera Utara, Jabar setahun sudah bisa menghadirkan 1.000 bisnis di pesantren dan 5 tahun hampir 5.000, kita juga ingin pesantren di sini seperti itu,” pungkas Ridwan Kamil.
Dalam pertemuan itu Ridwan Kamil juga sempat mengungkapkan bahwa Gubernur Sumut, Edy Rahamayadi cocok jadi Presiden.
Hal ini diungkapkan Ridwan Kamil saat wartawan menanyakan pertanyaan mengenai
Capres dan Cawapres 2024.
“Pak Edy cocok jadi presiden,” kata Kang Emil panggilan akrab Ridwan Kamil.
“Sudah putih-putih, ada kerut-kerutnya,” sambung Kang Emil sambil tertawa. (anita/hm06)
