7.2 C
New York
Friday, April 19, 2024

Fenomena Alam El Nino Bisa Buat Harga Cabai Merah Naik

Medan, MISTAR.ID

Pada awal Mei, harga cabai merah masih bertengger di harga Rp16 ribu/kg. Namun di awal Juni 2023 ini mulai merangkak naik menjadi Rp20 ribu/kg hingga Rp25 ribu/kg. Walau demikian, belum sepenuhnya petani memperoleh keuntungan.

Ketua Tim Pemantau Harga Komoditas di Sumut Gunawan Benjamin mengatakan, harga cabai merah sudah mulai naik pada pekan terakhir bulan Mei kemarin.

“Cabai masih menjadi penyumbang deflasi di Sumut pada bulan Mei 2023 kemarin. Karena rata-rata harganya masih dibawah Rp20 ribu per kg di bulan kemarin. Tetapi harga tersebut tidak akan bertahan selamanya. Harga sudah naik di akhir Mei dan bila tetap bertahan tutup bulan Juni, sudah dipastikan cabai akan menjadi penyumbang  inflasi di bulan ini,” kata Gunawan, Selasa (6/6/23).

Baca Juga: Harga Cabai, Tomat dan Bawang Turun! Siantar Alami Deflasi di Periode April 2023

Sesuai hasil observasi timnya, Gunawan menemukan banyak potensi yang bisa membuat harga cabai melambung dalam waktu dekat atau khususnya di tahun ini. Alasan utamanya adalah gangguan finansial petani dan potensi El Nino yang akan “membakar” lahan pertanian.

“Cabai yang bertahan murah sejak memasuki ramadhan hingga saat ini, membuat kemampuan finansial petani untuk menanam cabai mengalami penurunan. Petani mengalami kerugian karena harga jual produknya dibawah harga keekonomian, yang membuat petani merugi. Pada dasarnya petani cukup konsisten untuk tetap menanam cabai,” jelasnya.

Hanya saja, kerugian yang diderita dalam kurun waktu dua bulan terakhir membuat kemampuan petani bercocok tanam berkurang. Ini masalah serius karena bisa saja petani tidak 100% memanfaatkan lahannya, atau justru melakukan penghematan pengeluaran, dimana kedua alasan tersebut akan memicu terjadinya penurunan produksi tanaman cabai.

Baca Juga: Takut Harga Naik Lagi, Warga Borong Cabai

“Belum lagi diperburuk dengan El Nino yang  bisa membuat produktifitas tanaman menurun. Jadi kedepan kita perlu bersiap dengan kemungkinan skenario dimana harga cabai bisa saja mengulang kenaikan di atas Rp100 ribu per kg. Dan sudah barang pasti dengan kenaikan tersebut cabai merah sangat berpeluang mendorong inflasi Sumut.

Sebab, skenario kenaikan terburuk dari Rp20 ribu ke Rp100 ribu saja bisa mendorong inflasi naik 1% lebih hanya dari tanaman cabai merah saja. Dan sejauh ini, sejumlah kebutuhan bahan pangan pokok perlahan sudah mulai mengalami kenaikan,” terangnya.

Sementara itu, El Nino berpotensi merusak tanaman cabai di seluruh wilayah di tanah air. Jadi upaya untuk meredam harganya tidak mudah di tahun ini. Bahkan Ia menilai Sumut akan kesulitan atau bahkan tidak mampu dalam meredam gejolak harga cabai nantinya. (anita/hm17)

Related Articles

Latest Articles