Medan, MISTAR.ID

Ternyata, setelah sekian bulan menjadi rumah sakit rujukan Covid-19, Rumah Sakit GL Tobing dan RS Martha Friska belum memiliki MoU dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Hal ini sudah berulangkali ditanyakan DPRD Sumatera Utara kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumut.

“Awalnya dulu ditanya belum ada, kemarin ditanya lagi masih finalisasi draf MoU kata Kadis Kesehatan,” ujar Ketua Komisi E DPRD Sumut, Dimas Tri Adjie, Rabu (1/7/20). Padahal menurut dia, MoU ini sangat mendasar karena menggunakan anggaran rakyat. “Kita tidak tahu, apakah kedua rumah sakit itu disewa, dipinjam atau bagaimana,” ungkapnya.

Baca Juga:Dugaan Kasus Suap, KPK Panggil 2 Mantan Anggota DPRD Sumut

Dari informasi yang diperolehnya, kedua rumah sakit itu dipinjam oleh GTPP, tapi bagaimana bentuk kerjasamanya hingga saat ini belum mereka ketahui. “Apakah biaya operasional dan sewa fasilitas rumah sakit itu kita juga yang bayar atau hanya membayar honor perawat dan dokter saja?,” tanyanya.

Ia sudah mengingatkan hal ini penting dalam tertib administrasi. Dan seharusnya, para ASN sudah paham betul bagaimana pengelola keuangan. “Kita tidak ingin usai covid-19 mereka diperiksa, makanya kita ingatkan berulangkali,” tandasnya. (edrin/hm10)