Medan MISTAR.ID
Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, memberhentikan AKBP Reinhard H Nainggolan dari jabatan Kapolres Dairi, setelah tindakan kekerasannya yang dilakukannya kepada anggotanya. Untuk sementara waktu, Kapolres Dairi dijabat AKBP Roni Nicolas Sidabutar. Pergantian tersebut, diumumkan langsung oleh Kapolda Sumut, pada Jumat (1/9/23) kemarin.
Sementara mengenai tindakan AKBP Reinhard Nainggolan, Propam Polda Sumut masih melakukan pemeriksaan.
Tindakan AKBP Reinhard Nainggolan menarik perhatian publik. Lantas siapa sebenarnya sosok mantan Kapolres Dairi tersebut. Berikut ini ulasannya.
Baca juga:Â Sosok AKBP Reinhard Nainggolan yang Viral di Dairi, Pernah Selamatkan Janda di Nias Selatan
AKBP Reinhard H Nainggolan, merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 2003. Karirnya di kepolisian pertama kali sebagai Kepala Kepolisian Sektor Polsek Kuta Utara pada tahun 2013 lalu. Kurang lebih dua tahun, dia dipercaya menjadi Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Denpasar.
Pada tahun 2017, ia mulai diangkat satu tingkat diatas menjadi Kanit IV Subdit I Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Bali. Selanjutnya pada tahun 2018, Reinhard dimutasi ke Polda Sumut. Di sini ia mendapatkan kursi yang cukup bergengsi, yakni Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Sumut.
Baca juga:Â Dua Anggotanya Masuk RS, AKBP Reinhard Nainggolan Minta Maaf
Berselang beberapa tahun kemudian, setelah berpangkat Komisaris Besar Polisi (AKBP) Reinhard H Nainggolan diangkat dalam jabatan menjadi Kapolres Nias Selatan. Selepas itu, Kapolda Sumut sebelumnya Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak memberikan kepercayaan sebagai Kapolres Dairi.
Namun, Setelah dua bulan menjabat sebagai Kapolres Dairi, AKBP Reinhard diterpa isu yang tidak sedap. Ia diduga melakukan kekerasan fisik terhadap dua orang anggotanya. Hal itu membuatnya harus menanggalkan jabatan dan menjalani proses hukum. (matius/hm17)
