5.6 C
New York
Wednesday, March 27, 2024

Dua Anak di Sumut Diduga Terserang Hepatitis Akut

Medan, MISTAR.ID

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara sedang mendeteksi dua orang anak yang diduga terserang hepatitis akut misterius.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut drg Ismail Lubis mengatakan, meski belum dapat dipastikan, kedua anak tersebut memiliki gejala yang mengarah ke hepatitis. “Iya ada dua anak dicurigai. Tapi sejauh ini belum bisa dipastikan (hepatitis akut misterius),” ungkapnya kepada wartawan, Senin (9/5/22).

Ismail menjelaskan, informasi terkait itu didapatinya dari stafnya. Sejauh ini, sambung dia, dua anak ini masih diteliti.

Baca juga:Edy Rahmayadi Bentuk Tim Khusus Antisipasi Hepatitis di Sumut

Terkait ini, ujar Ismail, Dinas Kesehatan Sumut tetap berpedoman dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Dirjen P2P Kemenkes beberapa waktu lalu. Di mana melakukan kewaspadaan dini dan respon cepat bila ada ditemukan kasus hepatitis untuk dilaporkan ke Dinas Kesehatan.

“Selain itu para dokter anak juga sudah membuat protap untuk penanganannya mulai dari screening sampai tindakan. Kemudian karena kasus hepatitis akut ini ada membutuhkan transplantasi hati, maka RS Adam Malik juga sudah membentuk tim, dan sore ini kita rapat membahas itu,” jelasnya.

Oleh karena itu, sambung dia, bila ada masyarakat yang anaknya memiliki ciri-ciri diare, mual, muntah, demam serta badan dan mata kuning agar cepat dibawa ke Fasilitas Kesehatan. “Supaya (penanganan) jangan sampai terlambat,” ucapnya.

Untuk pencegahan, Ismail kembali mengingatkan agar menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) disertai memakan makanan yang matang dan minum air yang telah direbus mendidih. Kendati begitu, Ismail menegaskan jika sejauh ini status KLB hepatitis akut di Sumut masih belum ditetapkan.

“Kita belum ada KLB, yang ada (sudah) KLB itu di luar negeri dan Jakarta,” tuturnya.

Baca juga:Hepatitis Akut Menginfeksi Lewat Saluran Napas dan Cerna

Menurut Ismail, karena telah terbiasa bertahun-tahun dengan pandemi Covid-19, dalam menghadapi hepatitis akut misterius ini diyakininya akan lebih ringan.

“Hanya saja selain protokol kesehatan ada tambahan memasak makanan yang matang,” pungkasnya. (saut/hm06)

Related Articles

Latest Articles