5.4 C
New York
Friday, March 29, 2024

Dipicu Cuaca Buruk dan Banjir, Harga Cabai Dekati Rp100 Ribu di Medan

Medan, MISTAR.ID

Harga cabai merah kembali melonjak tajam di beberapa kabupaten/kota di Sumatera Utara. Disebutkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, kenaikan harga ini lantaran berkurangnya pasokan dari daerah sentra ke kota-kota utama di Provinsi Sumut akibat cuaca buruk dan banjir.

Tercatat dari perkembangan data pada Jumat (19/8/22) sore, kenaikan harga cabai merah ini mencapai 1 persen bila dibandingkan dari hari sebelumnya, Kamis (18/8/22). Harga cabai tertinggi ada di Kota Medan

“Kenaikan tertinggi tercatat di Kota Medan hingga Rp21.777 per kg, dimana saat ini dijual Rp93.777 per kg dan kenaikan juga di Kabupaten Deli Serdang Rp13.800 per kg dan dijual Rp76.600 per kg. Sementara itu, berdasarkan pantauan dari petugas kita, harga rata-rata di Kota IHK terjadi kenaikan Rp2.944 per kg, dijual rata-rata di harga Rp76.882 per kg. Sedangkan kenaikan di non Kota IHK tercatat Rp4.990 per kg. Harga terendah ada di Tapteng Rp50.000 per kg ,” jelas Kabid Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Sumut, Barita Sihite, Jumat (19/8/22).

Baca Juga:Cuaca Tak Bersahabat, Harga Cabai Naik Lagi

Sementara itu, menurut Pengamat Ekonomi Sumut Gunawan Benjamin, antusias masyarakat merayakan HUT Kemedekaan RI ke 77 pada hari Rabu lalu, memang sempat memicu terjadinya fluktuasi meskipun sedikit pada komoditas harga cabai merah. Naik turunnya sekitar Rp5.000 per kg di hari Rabu dan Kamis. Banyak pedagang kala itu yang menjual harga cabai merah naik di atas harga pada hari Selasa, dan beberapa menjual harga lebih murah.

Hal tersebut ditengarai oleh aktifitas masyarakat, khususnya petani yang terkonsentrasi di perkotaan merayakan HUT Kemerdekaan RI yang ke 77.

“Terpantau di hari Rabu, masyarakat memadati Kota Kabanjahe dan Berastagi. Tetapi saat terjadi hujan lebat pada hari Kamis pagi yang berlanjut hingga sore hari membuat pedagang enggan turun ke ladang yang pada akhirnya di akhir pekan ini stok menipis dan telah memicu kenaikan harga cabai merah yang nyaris mendekati Rp100 ribu per kg,” ucap Gunawan.

Baca Juga:Meski Harga Cabai Naik, Sumut Berpeluang Cetak Deflasi

Dari pantauan PIHPS, disebutkan Gunawan, harga di sejumlah pasar tradisional di Kota Medan, cabai merah berada dalam rentang 90.000 hingga Rp97.500 per kg. Namun ia sangat yakin, harga di tingkat “kedai sampah” sudah ada yang menyentuh Rp100 ribu per kg. “Sementara itu harga komoditas lainnya masih terpantau stabil sekalipun terjadi fluktuasi sedikit pada komoditas tertentu.

Namun fluktuasinya masih terbilang stabil. Dan dari beberapa komoditas pangan seperti beras, daging ayam, telur ayam, daging sapi, minyak goreng curah, bawang merah dan bawang putih, maupun cabai. sejauh ini cabai rawit maupun cabai merah yang harganya masih di atas keekonomiannya. Sementara sejumlah harga kebutuhan lain belum beranjak jauh dari harga idealnya,” bebernya.

Nah, terkait dengan lompatan harga cabai tersebut, Dosen UISU ini mengatakan masyarakat tidak perlu panik. Cuaca buruk kemarin memang memicu terjadinya musibah banjir di Kota Medan. Dan, intensitas hujannya terbilang tidak biasa dan terjadi untuk waktu yang cukup lama. Sehingga dari sisi produksi terganggu, termasuk juga jalur distribusi atau transportasinya. “Saya yakin harga cabai akan kembali berangsur turun di akhir pekan ini. Bahkan harga akan kembali normal nantinya di pekan depan. Jadi harga yang sekarang ini memang menyusahkan, tatapi jangan cemas, semua akan seperti sedia kala nantinya,” tutupnya.(anita/hm15)

Related Articles

Latest Articles