7.8 C
New York
Friday, April 19, 2024

Di Depan Mahasiswa, Sejumlah Anggota DPRD Sumut Janji Ikut Tolak Kenaikan BBM

Medan, MISTAR.ID

Sejumlah anggota DPRD Sumut dari berbagai fraksi berjanji, ikut menolak kenaikan harga BBM dihadapan puluhan mahasiwa berasal dari Universitas HKBP Nomensen yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di depan Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Rabu (7/9/22).

Amatan dilapangan mulai dari Ketua Fraksi Partai Nasdem Sumut, dr Tuahman Purba, dari Fraksi Partai Golkar Sumut diwakili Wagirin Arman, Fraksi PKS Sumut diwakili Ahmad Hadian, lalu dari Fraksi PAN diwakili Muhammad Faisal, Fraksi Demokrat diwakili Anita Lubis, Fraksi Gerindra diwakili Tia Ayu Anggraini lalu Fraksi Nusantara sepakat menolak kenaikan BBM ini.

Menurut dr Tuahman Purba, memang persoalan BBM ini sangat berdampak pada seluruh rakyat Indonesia. Presiden Jokowi juga telah menyampaikan silahkan mengeluarkan aspirasi tapi tidak anarkis.

Baca juga:IMM Asahan Akan Gelar Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM

“Saya akan sampaikan ini ke pemerintah. Kami Fraksi Nasdem akan bersama-sama juga mengawasi pemberian BLT ini untuk tepat sasaran,” sebut Tuahman.

Lalu dari Fraksi Partai Golkar Sumut, Wagirin Arman mengungkapkan baik secara pribadi maupun dari Fraksi Golkar menolak adanya kenaikan BBM.

“Karena itu (naik BBM) menambah beban rakyat,” teriaknya dan disambut riuh tepuk tangan seluruh mahasiswa.

Ditambahkan dari Fraksi PAN, Muhammad Faisal juga mengatakan hal yang sama baik secara pribadi dan juga fraksi ikut menolak adanya kenaikan harga BBM tersebut.

Sementara itu, dari Fraksi PKS menyampaikan dari awal secara tegas untuk menolak adanya kenaikan BBM ini.

“Kalian sudah tahu bagaimana sikap PKS. Saya orang pertama yang menolak ini akhirnya setelah di Sumut kita lakukan penolakan, maka seluruh Fraksi PKS di Indonesia melakukan hal yang sama. Sikap PKS hingga saat ini dan akan datang tetap menolak kenaikan BBM,” jelasnya.

Sementara itu, massa menuntut Fraksi PDI Perjuangan ikut bersama satu suara dengan mahasiswa untuk menolak kenaikan BBM tersebut.

Namun, hingga massa ingin membubarkan diri tidak juga hadir Perwakilan dari Fraksi PDI Perjuangan.

“Aksi kita telah mendaoat tanggapan. Maka aksi nyata kita ini akan dilampirkan dalam bentuk surat resmi tentang penolakan kenaikan harga BBM. Nah, sebagai penutup perlu diketahui Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Hanura, Fraksi PKB dan Fraksi PPP dan lainnya tidak ikut menandatangani aksi nyata ini. Sehingga perlu diketahui masyarakat bahwa mereka tidak ikut berkonsolidasi bersama rakyat dan artinya tidak mewakili rakyat,” pungkas Ketua GMNI Kota Medan, Surya Darmawan Nasution.

Baca juga:Giliran Massa HMI Geruduk DPRD Sumut, Sampaikan Lima Poin Tuntutan

Seperti diketahui, Puluhan mahasiswa Universitas HKBP Nomensen Medan melakukan aksi demo kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan Gedung DPRD Sumut, Rabu (7/9/2022).

Puluhan massa yang datang berjalan kaki dari gedung kampus mereka yang berada di Jalan Sutomo Medan. Mereka datang membawa spanduk bertuliskan ‘Indonesia Darurat Harga BBM, Naik Tinggi’ lalu Revolution Tolak Kenaikan BBM’ dengan tuntutan mereka.

Bahkan tak hanya aksi dari GMNI saja, puluhan mahasiswa dari HMI dan juga Aliansi Pemuda Keadilan Sumut juga menyusul melakukan orasi yang sama yakni menuntut tolak kenaikan BBM. (anita/hm06)

Related Articles

Latest Articles