Medan, MISTAR.ID
Angka penyebaran Covid-19 di Kota Medan terus meningkat. Per Minggu 24 Juli 2022, terjadi penambahan 2 kasus positif Covid-19, namun 18 orang dinyatakan sembuh.
“Untuk 2 pasien yang positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri (isoman) dan sejauh ini Isolasi Terpadu (Isoter) milik Pemko Medan kosong, begitu juga dengan rumah sakit,” kata Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Medan dr Pocut Fatimah Fitri kepada Mistar, Minggu (24/7/22).
Dengan meningkatnya kasus penyebaran Covid-19, dr Pocut pun mengimbau masyarakat untuk terus mematuhi Prokes dan turut mengikuti vaksinasi booster yang disediakan pemerintah.
Baca juga: KKP Medan akan Awasi Calon Jemaah Haji yang Memiliki Gejala Covid-19
“Kita membuka beberapa gerai vaksinasi booster seperti di Puskesmas, rumah sakit, stasiun kereta api dan beberapa lokasi lainnya. Masyarakat dapat mengikuti vaksinasi di lokasi yang sudah disediakan. Kami harapkan kesadaran masyarakat juga tinggi agar Covid-19 bisa kita tekan penyebarannya,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Medan M Husni yang juga Sekretaris Satgas Kota Medan mengatakan, bahwa pihaknya bersama instansi terkait serta TNI-Polri terus melakukan pemantauan dan pengandalian Covid-19 di Kota Medan. Bahkan, kata dia, sampai saat ini pihaknya juga masih terus mengaktifkan posko pengendalian di gedung Dharma Wanita TP PKK Kota Medan.
Dikatakannya, bahwa pihaknya juga terus melakukan kegiatan sesuai aturan PPKM Level I seperti memantau lokasi maupun acara guna memastikan protokol kesehatan (Prokes) berjalan dengan baik. Kata dia, beberapa objek vital yang melaksanakan acara juga dipantau dan sejauh ini semua masih berjalan sesuai anjuran pemerintah.
Senada dengan Husni, Kepala Satpol PP Kota Medan Rakhmat Harahap juga mengaku bahwa pihaknya masih terus berjalan dalam penegakan Prokes di beberapa lokasi keramaian di Kota Medan.
Baca juga: Libur Lebaran, Kota Medan Nihil Penambahan Kasus Covid-19
“Kemungkinan mulai pekan depan akan lebih kita ketatkan penggunaan Aplikasi PeduliLingungi. Begitu juga dengan vaksinasi booster,” ucapnya.
Untuk itu, Rakhmat mengimbau masyarakat maupun para pelaku UMKM untuk terus mematuhi Prokes sesuai peraturan PPKM Level I yang berlaku di Kota Medan.
“Sejauh ini kita belum mendapat rekomendasi dari Dinas Pariwisata maupun Dinas Kesehatan terkait pelanggaran Prokes. Kita berharap masyarakat dapat mengerti agar Covid-19 ini dapat kita tekan penyebarannya,” tutupnya. (rahmad/hm09)
