10.7 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Bobby Nasution Ajak Semua Warga Wujudkan Medan Sebagai Kota Toleran

Medan, MISTAR.ID

Wujud kerukunan dapat diimplementasikan dan diterapkan dalam tiga hal, yakni kerukunan antar pribadi/sesama, kerukunan antar umat beragama dan kerukunan umat beragama dengan pemerintah.

Jika ketiga hal ini dapat diwujudkan, maka kerukunan di Kota Medan dapat terjaga dan ibukota Provinsi Sumatera Utara bisa menjadi cerminan kota toleran.

Hal itu disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat membuka kegiatan pembinaan kerukunan bagi tokoh lintas agama tingkat kelurahan, kecamatan dan tingkat Kota Medan di Garuda Plaza Hotel, Jalan Sisingamangaraja Medan, Jumat (3/6/22).

Baca Juga:Wali Kota Ajak FKUB Rawat Toleransi Kerukunan Umat Beragama di Siantar

Kegiatan ini digelar dalam rangka sosialisasi Peraturan Wali Kota (Perwal) No 28/2021 tentang pedoman penataan kehidupan beragama dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kota Medan.

“Jika kita bisa menerapkan itu semua, Insya Allah, Kota Medan bisa tetap terjaga kerukunannya. Semoga upaya-upaya kita dalam menjaga kerukunan, Allah SWT akan memberi ganjaran pahala dan kebaikan tidak hanya di dunia tapi juga di akhirat,” ucap Bobby Nasution di hadapan para tokoh lintas agama yang hadir.

Bobby mengungkapkan, makna dari kerukunan antar pribadi adalah seseorang yang beragama mampu menjaga kerukunan antar sesamanya. Artinya menjaga kerukunan dengan umat pemeluk agama lainnya.

Baca Juga:Batu Bara Contoh Kerukunan Antar Umat Beragama

“Kerukunan umat beragama dan pemerintah. Sebab, pemerintah membutuhkan semua masyarakat lintas agama untuk mendukung terwujudnya program-program pemerintah (Pemko Medan),” jelasnya.

Pemerintah hanya membuat program dan kebijakan. Namun, efektifitas dan keberhasilannya haruslah didukung oleh seluruh masyarakat. “Termasuk dukungan dari tokoh lintas agama,” katanya.

Bobby juga menekankan bahwa esensi dari kerukunan bukan hanya sekadar untuk mendapatkan predikat atau penghargaan, melainkan harus benar-benar diwujudkan sebagai kota toleran.

“Harapan kita dengan kerukunan yang tercipta, masyarakat merasa tenang dan Medan akan menjadi kota yang berkah,” pungkasnya. (rahmad/hm12)

Related Articles

Latest Articles