3.7 C
New York
Tuesday, March 26, 2024

Beginilah Perilaku Berkendara Warga di Ruas Jalan Kota Medan

Medan, MISTAR.ID

Perilaku pengguna jalan yang kerap melanggar rambu-rambu lalulintas menjadi pemandangan biasa di Kota Medan. Minimnya kesadaran untuk tertib, membuat tatanan di persimpangan tertentu menjadi sembrawut.

Di persimpangan Jalan Katamso-Jalan Juanda misalnya, Sejumlah pengendara sepeda motor berhenti di tempat tak seharusnya, saat menunggu lampu merah kembali hijau.

Mereka memarkirkan kendaraan di lajur tak semestinya, yang seharusnya menjadi hak pengendara yang hendak berbelok ke kiri. Kalau sudah begini, pada jam-jam tertentu akan terjadi kemacetan, karena kendaraan yang mau berbelok terhalangi.

Baca Juga: Soal Amdal Lalin Manhattan, Dishub: Itu Kewenangan Kemenhub

Lain halnya dengan persimpangan Jalan SM Raja – Jalan Pelangi. Di situ banyak ditemui pelanggar lalulintas yang suka menerobos lampu merah. Pelaku-pelaku pelanggar lalulintas itu berhenti di depan garis yang seharusnya.

Bahkan, sesekali pengendara sepeda motor, angkutan kota (angkot), juga mobil pribadi menerobos lampu merah. Uniknya, yang mengalah ini kendaraan yang sudah mendapat giliran lampu hijau.

“Medan memang seperti ini. Sudah hal biasa kita jumpai di beberapa persimpangan. Kadang kita yang lampu hijau ini yang takut, karena mereka yang masih lampu merah sering terobos,” keluh Havez, pengendara mobil Mitshubisi Expander ditemui, Rabu (3/3/21) siang.

Untuk menghindari kecelakaan, kata Heves, dia selalu waspada dan berhati-hati jika melewati persimpangan.

“Terlebih saat jam-jam padat ketika pulang kerja. Semua kan pada mau cepat sampai rumah, karena biasanya kalau sore hari jarang polisi berjaga,” katanya. (ial/hm13)

 

 

 

Related Articles

Latest Articles