5.9 C
New York
Monday, April 22, 2024

Belum Ada Sanksi Bagi Masyarakat Penggunaan BBM Bersubsidi, Pertamina Hanya Imbau

Medan, MISTAR.ID

Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu, namun faktanya hingga saat ini lebih banyak dinikmati oleh kelompok masyarakat mampu.

Terkait fakta ini, Section Head Communication Relation Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading, Agustiawan mengungkapkan hingga saat ini
Pertamina Patra Niaga Sumbagut terus melakukan imbauan ke masyarakat mampu untuk tidak menikmati BBM bersubsidi tersebut.

“Namun karena sebatas imbauan dan tidak ada aturan yang cukup kuat mengatur tentang hal itu, maka masih banyak dijumpai BBM subsidi dinikmati oleh masyarakat mampu. Karena tidak ada sanksi juga kepada masyarakat mampu yang menikmati BBM bersubdisi tadi,” jelas Agustiawan pada Mistar, Rabu (14/12/22).

Baca juga:BBM Bersubsidi Lebih Banyak Dinikmati Kelompok Masyarakat Mampu

Menurut Agustiawan, hingga 1 Desember 2022, sudah tercatat sebanyak 94.481 yang melakukan pendaftaran Program Subsidi Tepat. Diketahui, program ini sebagai upaya penyaluran subsidi yang lebih tepat sasaran.

“Per 1 Desember total yang telah register Program Subsidi Tepat ini ada sebanyak 94.481. Dimana jumlah yang telah diverifikasi ada 94.416 terdiri dari 57.372 register Pertalite dan 37.109 register Biosolar. Sedangkan jumlah register yang belum terverifikasi ada 65,” ungkapnya.

Adapun untuk kendala akan program ini masih kepada sarana dan fasilitas. Sehingga penerapan pembelian BBM subsidi dengan QR Code masih sebatas uji coba dibeberapa kota/kabupaten saja.

Baca juga:Menkeu Tegaskan, Subsidi BBM yang Lebih Rp195,6 Triliun Dibayar Tahun 2023

“Seperti uji coba penggunaan QR code yang masih di Payakumbuh, Padang beberapa waktu lalu. Sedangkan untuk uji coba pemdaftaran melalui website di Pematang Siantar beberapa waktu lalu,” pungkasnya. (anita/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles