Medan, MISTAR.ID
Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menyebut setidaknya 45.413 kasus kejahatan dilaporkan masyarakat ke Polda Sumut sepanjang tahun 2023.
Berdasarkan angka tersebut, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Sumatera Utara (Sumut) menyoroti tingginya angka kriminal di Sumut.
Ketika dikonfirmasi mistar.id, Koordinator KontraS Sumut, Rahmat Muhammad, mengatakan saat ini kondisi keamanan di Sumut sedang tidak baik-baik saja.
“KontraS Sumut menilai bahwa saat ini situasi keamanan di Sumatra Utara sedang tidak baik-baik saja. Berbagai kasus kejahatan, seperti pencurian, begal, peredaran narkoba, dan bahkan kejahatan seksual banyak terjadi,” katanya, Minggu (14/1/24).
Baca juga:Â Januari-November 2023, Dinkes Catat 917 Kasus DBD di Kota Medan
Menurutnya, buruknya keamanan di Sumut terlihat jelas berdasarkan catatan kejahatan yang dilaporkan ke Polda Sumut selama tahun 2023 tersebut.
“Dari jumlah tersebut, terdapat 11.251 pelaku kejahatan berhasil diringkus dan diproses hukum. Jumlah kasus kejahatan tahun 2023 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2022, yaitu 44.103 kasus yang dilaporkan ke Polda Sumut,” sambung Rahmat.
Rahmat melanjutkan, justru angka yang disampaikan Polda Sumut memperlihatkan segi keamanan dan pengamanan di Sumut masih belum maksimal.
“Kami menilai kepolisian tidak selalu harus berfokus pada upaya hukum semata, tetapi bagaimana melakukan upaya preventif atau pencegahan supaya masalah kejahatan yang terjadi,” lanjutnya.
Baca juga:Â LBH Medan dan KontraS Sumut Sebut Ada Kejanggalan Seleksi PPPK di Langkat
KontraS pun meminta Polda Sumut untuk dapat menyelesaikan sejumlah persoalan kriminal terkhusus kejahatan narkoba yang terjadi di Sumut secara komprehensif.
“Banyaknya kasus kejahatan begal maupun pencurian yang dipengaruhi dengan masifnya peredaran narkoba yang masih belum bisa diminimalisir oleh penegak hukum. Efeknya, pengguna narkoba semakin banyak dan kondisi ini mengakibatkan kejahatan semakin meningkat. Harus ada upaya yang komprehensif untuk menangani persoalan ini,” sebutnya. (Deddy/hm20)