Medan, MISTAR.ID
Selama Ramadhan ini, Masjid Raya Aceh Sepakat Medan yang berada di Petisah Tengah, menyajikan bubur kanji rumbi dan kari Aceh kuah beulangong untuk jemaah yang berbuka puasa di mesjid tersebut.
Setelah selama Covid-19, panitia di mesjid tersebut meniadakan menu khas itu. Kini, masyarakat yang rindu akan cita rasa bubur kanji rumbi dan kari Aceh kuah beulangong, bisa langsung datang untuk mencicipi panganan khas Aceh tersebut.
Ketua Mesjid Raya Aceh Sepakat, Muhammad Hasbi Mustafa, mengatakan ada sekitar 1.300 porsi yang dibagikan gratis setiap harinya.
Baca Juga:Berburu Takjil, Jalan di Pasar Tumpah Saat Berbuka Puasa
“Sebelum sholat magrib para jemaah yang berbuka puasa dihidangkan bubur terlebih dahulu. Ini merupakan tradisi turun temurun di mesjid ini,” ungkapnya, Selasa (28/3/23).
Bubur kanji ini diungkapkan Hasbi, memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena baik untuk perut dan pencernaan yang bisa mempelancar buang angin.
“Dicampur dengan rempah-rempah khas Aceh yang sangat kuat, ditambah dengan ayam suwir sebagai topingnya,” sebutnya.
Setelah selesai sholat magrib, kemudian panitia menyajikan kari Aceh kuah beulangong, sebagai pelengkap ditambah dengan nasi,maupun buah untuk para jemaah sebagai menu utama.
“Porsinya juga sama sekitar 1.300 kari Aceh kuah Beulangong untuk para jemaah yang hendak berbuka puasa di mesjid ini,” ujarnya.
Baca Juga:Buka Puasa di Mesjid Ghaudiyah, Mesjid India Muslim di Medan
Setiap harinya dibutuhkan sekitar 40 kg beras ditambah dengan rempah-rempah, maupun daging ayam sebagai pelengkap hidangan. Dimana memasak menu berbuka puasa ini dilakukan setelah sholat dzuhur dan selesai pada sholat ashar nantinya.
“Setelah itu, baru kami hidangkan di meja yang sudah tersedia,” pungkasnya. (Anita/hm01)
