13.9 C
New York
Wednesday, April 17, 2024

Radion Gates Purba Warga Siantar Rasakan Manfaat JKN-KIS

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Penyakit datang bisa kapan saja tanpa dapat diprediksi waktunya. Untuk itu sangat penting bagi masyarakat memiliki jaminan kesehatan sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu jatuh sakit.

Hal ini yang dialami Radion Gates Purba (61), salah satu peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional–Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Dadanya terasa sesak dan susah bernapas, hingga hampir saja membuat Radion kehilangan kesadaran saat penyakit asma yang telah lama diderita kembali menyerang malam itu.

Ia menceritakan, saat asmanya kembali kambuh, Radion segera minum obat yang selalu tersedia di dalam tasnya. Setelah menunggu beberapa saat namun tak ada perubahan yang berarti, ia segera dilarikan ke instalasi gawat darurat (IGD) di salah satu rumah sakit untuk mendapat penanganan dari dokter.

Baca Juga:13.782 Jiwa PBI JKN KIS di Pematangsiantar Dinonaktifkan, Masyarakat Diminta Cek Kepesertaan

“Setibanya di IGD, dokter memberikan tindakan nebulizer. Alhamdulillah beberapa saat kemudian napas saya mulai terasa lega dan berangsur kembali normal. Lalu, dokter menyarankan untuk diopname, untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter spesialis paru,” jelas Radion.

Radion mengidap asma karena di dalam keluarganya memiliki riwayat penyakit tersebut.
“Ayah saya memang punya penyakit asma, dan penyakit saya ini bisa jadi karena turunan dari ayah ke saya,” ungkap Radion saat ditemui mistar.id di salah satu rumah sakit di Kota Pematangsiantar, Jumat (30/7/21).

Kemudian, lanjut Radion, ia dirujuk ke dokter spesialis paru untuk penanganan penyakit asmanya yang akhir-akhir ini sering kambuh. Dokter mengatakan, dirinya harus rutin kontrol ke rumah sakit, menjalani terapi selama tiga bulan terhitung sejak Juli sampai dengan September.

Selain itu, dokter juga memberikan obat inhaler yang harus ia hirup dua kali sehari. Ternyata, obat tersebut bukanlah obat yang murah harganya. Namun, semuanya ditanggung oleh Program JKN-KIS, sedikitpun Radion tidak mengeluarkan biaya.

Baca Juga:“BPJS Kesehatan Mendengar” Ajak Stakeholders JKN-KIS Suarakan Aspirasinya

“Kalo tidak ada JKN-KIS bisa saja penyakit saya sembuh tapi setelah itu sesak kembali karena memikirkan biayanya. Setelah berobat ke dokter napas saya kembali lega, dan tak perlu lagi sesak napas memikirkan biaya karena biaya pengobatannya dijamin JKN-KIS,” tutur Radion, tersenyum lega sambil menunjukkan obatnya yang berbungkus warna putih dan merah muda.

Ia menuturkan, ia dan keluarga sangat merasakan manfaat program JKN-KIS. Semua biaya pengobatan dijamin oleh program JKN-KIS. Sama sekali tidak ada biaya yang dikeluarkan.

Saat ditanya harapannya tentang program JKN-KIS, Radion ingin agar program ini dapat terus berjalan. Ia juga berharap agar semua masyarakat segera mendaftar sebagai peserta Program JKN-KIS, karena manfaat yang diperoleh sangat besar bila dibanding dengan iuran yang harus dibayar. Radion juga menyampaikan agar masyarakat memastikan kartu tetap aktif dengan membayar tepat waktu agar tidak ada kendala saat digunakan.(yetty/hm10)

 

 

Related Articles

Latest Articles