9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Utah, Negara Bagian AS Larangan Penyebaran Alkitab

Washington, MISTAR.ID

Ajaran Alkitab King James dilarang disebarkan salah satu distrik sekolah di negara bagian Utah, Amerika Serikat. Isi Alkitab dilarang bagi siswa sekolah dasar dan menengah karena dianggap vulgar dan berisi kekerasan. Larangan ini didasari dari keluhan orang tua.

Larangan menggunakan Alkitab juga terjadi di tengah upaya yang lebih besar oleh kaum konservatif AS di negara bagian untuk melarang ajaran tentang topik kontroversial seperti hak LGBT dan identitas ras.

Distrik tersebut bukanlah yang pertama di AS yang mengeluarkan Alkitab dari rak bukunya. Sebuah distrik sekolah Texas tahun lalu menarik Alkitab dari rak perpustakaan setelah ada keluhan dari anggota masyarakat yang menentang upaya konservatif untuk melarang beberapa buku. Bulan lalu, siswa di Kansas meminta agar Alkitab dihapus dari perpustakaan sekolah mereka.

Baca Juga: Putusan Larangan Pernikahan Sesama Jenis di Jepang Langgar UU Disambut Euforia  

Demi mendukung kebijakan itu, Pemerintah Republik Utah telah mengeluarkan undang-undang pada tahun 2022. Undang-undang itu yang melarang buku-buku pornografi atau tidak senonoh dari sekolah, dan Alkitab King James dinilai memenuhi unsur untuk dilarang disebarkan.

Keputusan yang terjadi di Utah dibuat minggu ini oleh Davis School District di utara Salt Lake City muncul setelah pengaduan diajukan pada Desember 2022. Namun saat menanggapi aduan itu, para pejabat tidak merinci alasannya atau bagian mana yang mengandung “vulgar atau kekerasan”.

Sebagian besar buku yang telah dilarang sejauh ini berkaitan dengan topik seperti orientasi dan identitas seksual. Buku yang dilarang dianggap ofensif juga diberlakukan di Texas, Florida, Missouri, dan Carolina Selatan.

Baca JUga: Soal Larangan Buka Bersama, Yusril Khawatir Jokowi Dicap Anti Islam

Beberapa negara bagian yang liberal juga telah melarang buku di beberapa sekolah dan perpustakaan, mengutip konten yang dianggap menyinggung ras.

Adapun keluhan sebagian orangtua soal isi Alkitab King James, karena dianggap tidak memiliki nilai serius untuk anak di bawah umur, dan merujuk pada undang-undang larangan buku tahun 2022, poin tersebut salah satu definisi pornografi.

Sebelum peraturan itu diundangkan, penolakan sempat disampaikan anggota parlemen negara bagian Utah termasuk sejumlah orangtua.

Bob Johnson, ayah dari seorang siswa sekolah dasar di Distrik Sekolah Davis, menentang pelarangan Alkitab. “Saya tidak bisa memikirkan apa yang ada di dalam Alkitab yang harus Anda ambil darinya. Ini tidak seperti ada gambar di dalamnya,” katanya. (sindonews/hm17).

Related Articles

Latest Articles