7.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Uji Coba Rudal Balistik Iran Disebut Pelanggaran Resolusi Dewan Keamanan PBB

Paris, MISTAR.ID

Tindakan negara Iran yang melakukan uji coba rudal balistik ditanggapi Pemerintah Prancis, Kamis (25/5/23).

Disebutkan tindakan itu dinilai sebagai pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB. Demikian menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Prancis.

Pernyataan itu menyusul pengumuman Iran tentang keberhasilan uji coba peluncuran rudal balistik yang memiliki potensi jangkauan 2.000 km, sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi Prancis.

Baca juga: Jangkauan Rudal Milik Iran 2 Ribu Km, Diklaim Mampu Capai Pangkalan Musuh

Juru bicara Kemenlu Prancis, Anne-Claire Legendre menyampaikan, kekhawatiran itu merujuk pada eskalasi berkelanjutan atas program nuklir Iran sebagai alasannya.

Iran berhasil menggelar uji coba rudal balistik yang berpotensi dapat menjangkau target hingga 2.000 kilometer. Laporan media pemerintah Iran ini dipublikasikan 2 hari setelah komandan angkatan bersenjata Israel mengangkat prospek tindakan terhadap program nuklir Iran.

Pihak Iran yang memiliki salah satu program rudal terbesar di Timur Tengah mengatakan, senjatanya dapat mencapai pangkalan Israel dan Amerika Serikat (AS) di kawasan itu.

Meski ada penolakan dari AS dan Eropa, tapi Iran menyatakan akan melanjutkan program rudal pertahanan.

Baca juga: Menanggapi Nuklir Bawah Tanah Iran, AS Pamer Bom Langka

Stasiun televisi pemerintah Iran menunjukkan tayangan beberapa detik yang mereka sebut peluncuran rudal balistik Khoramshahr 4 yang telah ditingkatkan. Diketahui rudal itu dapat membawa hulu ledak seberat 1.500 kilogram.

Kantor berita IRNA mengatakan, rudal bahan bakar cair itu dinamakan Kheibar, yang merujuk kastil Yahudi yang dikuasai muslim di awal Islam.

Bulan Januari 2017 lalu, Iran pernah melakukan uji coba peluncuran rudal balistik Khorramshahr yang mampu menjangkau 1.000-2.000 kilometer dengan hulu ledak seberat 1.800 kilogram. (republika/hm16)

 

Related Articles

Latest Articles