10.6 C
New York
Thursday, April 18, 2024

Terdampar di Selandia Baru, Ratusan Paus dan Lumba-lumba Mati

Wellington, MISTAR.ID

Fenomena alam aneh kembali terjadi di Selandia Baru. Hampir 100 ekor paus dan lumba-lumba hidung botol ditemukan mati di Kepulauan Chatham, sekitar 800 km lepas pantai Timur Selandia Baru, pada Rabu (25/11/20).

Kebanyakan dari paus dan lumba-lumba itu telah terdampar di pantai tersebut sejak akhir pekan lalu. Sayangnya, upaya penyelamatan sedikit terhambat karena lokasi pulau yang terpencil. Departemen Konservasi Selandia Baru (DOC) melaporkan, ada 97 paus pilot dan 3 lumba-lumba mati akibat kasus terdampar massal tersebut.

“Hanya 26 ekor paus yang masih hidup saat ini, sebagian besar terlihat lemah. Karena kondisi laut yang ganas, hampir pasti ada hiu putih besar di dalam air yang dibawa masuk oleh kasus terdampar seperti ini,” kata penjaga keanekaragaman hayati DOC Jemma Welch seperti dikutip media.

Baca juga: Diselamatkan, 100 Paus Terdampar Di Sri Lanka

Kasus paus terdampar massal rupanya cukup umum terjadi di Kepulauan Chatham yang berlokasi cukup terpencil. Pada 1918, paus terdampar massal menyebabkan 1.000 mamalia itu mati dalam satu waktu.

Hingga saat ini kasus paus terdampar, bahkan dalam jumlah massal, masih kerap terjadi di berbagai belahan dunia dengan kondisi perairan yang beragam pula. Selama puluhan tahun, para ahli biologi kelautan masih mempertanyakan mengapa hal itu bisa terjadi.

Kasus lain sebelumnya juga tercatat pada September lalu, saat ratusan paus mati di perairan dangkal di lepas pantai Australia, salah satu tempat terdamparnya paus massal terbesar di dunia.(kontan/hm09)

Related Articles

Latest Articles