15.7 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Sekutu Eropa Tawarkan Diri Latih Militer Ukraina Pakai Jet Pesawat F-16

Amerika Serikat, MISTAR.ID

Militer Ukraina sedang mengikuti tahap latihan penggunaan jet pesawat F-16. Secara terkordinasi, latihan di bawah sekutu Eropa. Rencananya latihan digelar dalam minggu ini.

Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin mengatakan bahwa menteri pertahanan Belanda dan Denmark bekerja sama dengan AS untuk melatih militer Ukraina.

Sejauh ini juga beberapa negara, seperti  Norwegia, Belgia, Portugal, dan Polandia ikut menawarkan diri berkontribusi dalam pelatihan pasukan Ukraina.

Selain itu, sekutu akan menyiapkan dana sehingga negara-negara lain dapat berkontribusi dalam upaya keseluruhan. “Kami mengharapkan lebih banyak negara untuk bergabung dengan inisiatif penting ini,” kata Austin, Rabu (25/5/23).

Baca Juga:Soal Pengiriman Jet Tempur F-16, Rusia Ingatkan NATO

Menurutnya, sistem pertahanan udara masih merupakan senjata yang paling dibutuhkan Ukraina dalam upaya yang lebih luas untuk mengendalikan wilayah udara.

Pelatihan tersebut adalah contoh penting dari komitmen jangka panjang AS terhadap keamanan Ukraina.

Kepala Staf Gabungan Jenderal Angkatan Darat Mark Milley yang berbicara bersama Austin juga mengatakan, untuk menyediakan 10 unit F-16 dapat menelan biaya dua miliar dolar AS, termasuk pemeliharaan.

“Rusia memiliki seribu pesawat tempur generasi keempat dan kelima, jadi jika Anda akan melawan Rusia di udara, Anda akan membutuhkan sejumlah besar pesawat tempur generasi keempat dan kelima,” ujarnya.

Baca Juga:Militer Ukraina Klaim Berhasil Menembak Jet Tempur Rusia

Menurut Milley, sekutu melakukan hal yang benar dengan pertama-tama memberi Ukraina sejumlah besar pertahanan udara terintegrasi untuk menutupi ruang pertempuran. Dia mengatakan, F-16 memiliki peran masa depan sebagai bagian dari kemampuan udara Ukraina.

“Tapi akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membangun angkatan udara dengan ukuran dan ruang lingkup serta skala yang diperlukan,” kata Milley.

Sekutu Eropa sangat vokal dalam mendukung pelatihan jet tempur dalam beberapa hari terakhir. Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell telah menyatakan beberapa hari lalu, pelatihan untuk pilot Ukraina telah dimulai di Polandia dan beberapa negara lain.

Baca Juga:Jet Tempur China Mengadang Pesawat Militer AS di Atas Laut China Selatan

Tapi, Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak mengatakan, pelatihan masih dalam tahap perencanaan. Belanda dan Denmark juga baru membuat rencana pelatihan.

“Kami dapat melanjutkan dan juga menyelesaikan rencana yang kami buat dengan Denmark dan sekutu lainnya untuk memulai pelatihan ini. Dan tentu saja, itu langkah pertama yang harus Anda ambil,” kata Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren. (republika/hm17).

 

Related Articles

Latest Articles