5.4 C
New York
Friday, March 29, 2024

Ratusan Anggota Kuil Setan Gelar Pertemuan Terbesar di Boston

Boston, MISTAR.ID

Ratusan anggota Kuil Setan (Satanic Temple) akan menggelar pertemuan SatanCon di Boston, Amerika Serikat pada akhir pekan ini. Pertemuan tersebut disebut akan menjadi pertemuan pemuja setan terbesar dalam sejarah.

Acara tiga hari yang diselenggarakan di Marriott Copley Place akan mencakup ritual setan, hiburan, dan panel diskusi.

Namun, penyelenggara Kuil Satanic mengklaim mereka tidak percaya pada setan dan tidak boleh disamakan dengan agama setan lainnya. Sebaliknya, kelompok tersebut mengatakan bahwa mereka mengadvokasi pemisahan gereja, negara, dan empati untuk semua.

Baca Juga: Astaga! Pertemuan Pemuja Setan Terbesar dalam Sejarah Akan Digelar di Amerika Serikat

“Ini tentang mendukung hak asasi manusia. Ini tentang mendukung otonomi tubuh perempuan. Ini tentang kebebasan beragama, kebebasan dari agama,” kata peserta SatanCon Richard-Lael Lillard kepada WBZ-TV, seperti dikutip CBS News, Jumat waktu setempat.

“Kebanyakan tidak percaya pada setan, bukan setan secara harfiah. Ini bukan film horor tahun 1980-an,” lanjutnya.

Peserta lainnya, Suzanna Plum, mengatakan dirinya memahami munculnya kebingungan akan Kuil Satanic. Namun, ia menganggap mereka adalah kelompok yang sangat disalahpahami.

Baca Juga: Kepalsuan Konspirasi Pendaratan di Bulan Terbongkar

Ia menyebut mereka sama saja dengan orang lain yang membayar pajak, mencintai anak mereka, dan ingin komunitasnya berkembang serta berbuat lebih baik. “Kami hanya orang normal, kami percaya sedikit berbeda,” katanya.

Adapun pertemuan tersebut yang diadakan untuk memperingati hari jadi ke-10 Kuli Satanic itu didedikasikan untuk Walikota Boston Michelle Wu setelah kelompok tersebut tidak diizinkan untuk menyampaikan doa setan di Balai Kota Boston.

“Setanisme adalah agama yang sangat disalahpahami,” kata Dex Desjardins dari Kuli Satantic.

“Banyak orang mengira kami hanya mengambil nama setan untuk menjebak orang Kristen atau semacamnya, tetapi sejujurnya kami tidak terlalu peduli dengan apa yang orang lain pikirkan tentang kami. Jadi, kami tidak melakukan apa pun untuk menjebak siapa pun,” lanjutnya.

Sementara itu, kantor walikota Boston menanggapi dalam sebuah pernyataan bahwa walikota tidak memutuskan siapa yang melakukan doa di pertemuan itu. Walikota Wu maupun Kota Boston juga disebut tidak mensponsori atau berafiliasi dengan SatanCon 2023.(CNN/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles