6.5 C
New York
Wednesday, March 27, 2024

Prancis Gratiskan Kondom Bagi Siapa Saja Berusia di Bawah 25 Tahun, Ini Kata Presiden Macron

Paris, MISTAR.ID

Prancis berencana menggratiskan kondom di apotek untuk siapa saja yang berusia hingga 25 tahun pada tahun baru mendatang. Hal itu diumumkan Presiden Emmanuel Macron, Jumat (9/12/22).

Langkah itu dilakukan ketika pemerintah mengatakan penyakit menular seksual sedang meningkat di kalangan anak muda, dan karena inflasi yang luar biasa tahun ini sangat memotong anggaran orang-orang termiskin di Prancis.

Anak perempuan dan perempuan berusia 25 tahun ke bawah sudah bisa mendapatkan alat kontrasepsi gratis di Prancis sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa kaum muda dari segala usia dapat mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.

Baca Juga:Kasus HIV/AIDS di Sumut Duduki Peringkat Lima, Didominasi Komunitas Lelaki Suka Lelaki

Namun, langkah-langkah yang ada tidak berlaku untuk laki-laki, atau secara khusus menangani akses untuk transgender atau orang non-biner.

Macron mengatakan, Kamis (8/12/22) bahwa kondom akan digratiskan di apotek untuk siapa saja yang berusia 18 hingga 25 tahun mulai 1 Januari 2023.

Kebijakan itu muncul setelah seorang presenter TV Prancis dan yang lainnya menantangnya di jejaring sosial pada hari Jumat (9/12/22) tentang mengapa tindakan kondom tidak mencakup anak di bawah umur, presiden setuju untuk memperluas program tersebut.

“Ayo kita lakukan,” kata Macron dalam video selfie yang diambilnya dari sela-sela pertemuan puncak di Spanyol. Dia kemudian mentweet: “Banyak anak di bawah umur juga berhubungan seks. Mereka juga perlu melindungi diri mereka sendiri.”

Macron, yang merupakan presiden termuda Prancis ketika pertama kali terpilih pada 2017 pada usia 39 tahun, juga menjanjikan peningkatan upaya untuk mencegah dan menguji HIV dan virus menular seksual lainnya.

Sistem perawatan kesehatan negara bagian Prancis menanggung sebagian biaya KB tetapi tidak semuanya, dan janji dengan dokter untuk pasien berpenghasilan rendah seringkali membutuhkan waktu tunggu yang lama. Sementara aborsi di Prancis tersedia gratis untuk semua orang. Beberapa negara Eropa lainnya juga menawarkan kontrasepsi gratis atau bersubsidi.(channelnewsasia/hm12)

Related Articles

Latest Articles