Tokyo, MISTAR.ID
Seorang Menteri Jepang mengundurkan diri pada Senin (24/10/22) menyusul adanya tuduhan atas keterkaitannya dengan Gereja Unifikasi yang berada di bawah pengawasan setelah pembunuhan mantan perdana menteri Shinzo Abe.
Daishiro Yamagiwa, Menteri Revitalisasi Ekonomi, mengatakan bahwa dirinya tidak ingin tuduhan itu “memengaruhi debat parlemen.” Ia tidak menyebut nama gereja secara spesifik.
Pekan lalu, PM Jepang Fumio Kishida memerintahkan penyelidikan terhadap Gereja Unifikasi, yang menjadi sorotan usai pernyataan dari pria yang membunuh Abe. Pelaku pembunuhan mengatakan bahwa aksinya membunuh Abe didorong rasa kebencian terhadap Gereja Unifikasi.
Baca Juga:Boris Johnson Mundur dari Pencalonan, Ini Calon Terkuat PM Inggris
Gereja Unifikasi cabang Jepang telah dituduh menekan penganutnya untuk memberikan sumbangan dalam jumlah besar. Dikenal resmi dengan sebutan Federasi Keluarga untuk Perdamaian dan Penyatuan Dunia, Gereja Unifikasi membantah telah melakukan kesalahan.
Anggota gereja tersebut kadang-kadang disebut sebagai “Moonies”, yang diambil dari nama pendirinya di Korea Selatan, Sun Myung Moon, yang meninggal di tahun 2012.
Yamagiwa mendapat kecaman di parlemen menyusul laporan media lokal tentang dugaan hubungannya dengan Gereja Unifikasi sebagiannya karena ia muncul dalam foto grup di tahun 2019 dengan Hak Ja Han, istri pendiri Moon.
Dikutip media, politikus itu telah mengonfirmasi bahwa benar dirinya ada dalam foto itu. Yamagiwa juga pernah mengatakan dirinya sempat mengikuti acara yang diselenggarakan Gereja Unifikasi pada 2018.
Meski mundur dari pos menteri, Yamagiwa mengatakan bahwa dirinya berencana untuk tetap menjadi anggota parlemen.
PM Kishida menerima pengunduran diri Yamagiwa dan akan mengumumkan penggantinya pada Selasa besok. (medcm/hm12)
