5.3 C
New York
Monday, January 13, 2025

Kiev Makin Mencekam, Warga Ukraina Aksi Borong Bensin di SPBU

Kiev, MISTAR.ID

Kepanikan melanda warga Ukraina setelah Rusia membombardir wilayah dalam agresi militer skala besar-besaran. Kepanikan itu terlihat ketika warga menyerbu anjungan tunai mandiri (ATM) dan juga aksi borong bensin di SPBU untuk segera meninggalkan negerinya dan rela mengantri selama berjam-jam.

Padahal, pemerintah setempat mengimbau warga untuk tinggal di rumah masing-masing. Tapi, warga yang panik berbondong-bondong meninggalkan ibu kota dan menyerbu jalanan mencari kota-kota yang lebih aman. Bahkan, jalan utama keluar dari Kiev menuju perbatasan Polandia pun padat kendaraan. Dilansir dari Daily Mail, warga hendak kabur meninggalkan Kiev menuju ke barat atau menjauh dari lokasi yang diserang Rusia.

Akibat kepanikan warga, SPBU di Ukraina mulai membatasi pengisian bahan bakar yang dapat dibeli oleh konsumen dalam satu kali transaksi. Selain itu, aparat menyebut bahwa SPBU akan memprioritaskan bahan bakar dan solar untuk pasukan militer dan layanan infrastruktur penting.

Baca juga: Ini Penyebab Konflik Rusia – Ukraina dan Target Putin

Sementara itu, aplikasi taksi daring Uber, yang telah beroperasi di Ukraina sejak 2016, pun berhenti beroperasi di Kiev. Dalam pernyataan resmi, Uber mengungkapkan bahwa layanannya tidak tersedia sementara waktu ini di Kiev, Lviv, Kharkiv, maupun Odesa, atau kota-kota yang berhadapan dengan pasukan Rusia.

“Karena meningkatnya ketegangan geopolitik, kami memutuskan untuk menangguhkan sementara program perjalanan. Keamanan semua pengguna aplikasi adalah prioritas utama kami. Kami akan terus memantau keadaan dan berharap situasi ini hanya sementara,” tulis pernyataan Uber. Sebagai informasi, ledakan terjadi di Kiev dan Kharkiv tak lama setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan invasi militer ke Ukraina pada Kamis (24/2).(cnn/hm09)

Related Articles

Latest Articles