7.4 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Gara-gara Omicron, 4.500 Penerbangan di Dunia Batal saat Natal

Houston, MISTAR.ID

Covid-19 varian Omicron dengan tingkat penyebaran yang sangat tinggi telah menimbulkan dampak kecemasan luar biasa. Akibatnya, lebih dari 4.500 penerbangan di seluruh dunia terpaksa dibatalkan saat Natal, dan ribuan penerbangan lainnya ditunda.

Menurut Flightaware.com, setidaknya 2.000 penerbangan dibatalkan di seluruh dunia pada Hari Natal, Sabtu (25/12/21). Jumlah ini termasuk sekitar 700 pernebangan yang berasal dari atau menuju ke bandara di Amerika Serikat. Sebanyak 1.500 penerbangan juga ditunda.

Pada Jumat (24/12/21), ada sekitar 2.400 pembatalan dan hampir 11 ribu penundaan penerbangan. Situs tersebut juga melaporkan lebih dari 600 pembatalan untuk hari Minggu (26/12/21).

Baca Juga: Perayaan Natal di Arab Saudi Tak Lagi Sembunyi-sembunyi, Toleransi Semakin Membaik

Maskapai penerbangan China menyumbang jumlah pembatalan tertinggi. China Eastern membatalkan sekitar 480 penerbangan atau lebih dari 20 persen dari rencana penerbangannya. Sedangkan Air China menghentikan 15 persen dari total jadwal keberangkatannya pada Sabtu (25/12/21).

Salah satu alasan pembatalan adalah karena banyaknya pilot, pramugari dan staf yang harus diisolasi karena terinfeksi Covid-19.

“Lonjakan nasional dalam kasus Omicron minggu ini berdampak langsung pada awak penerbangan kami dan orang-orang yang menjalankan operasi kami,” kata United Airlines dalam sebuah pernyataan pada Jumat, dikutip dari AFP.

Baca Juga: Intip Uniknya Perayaan Natal dari Berbagai Negara

Data Flightaware menunjukkan United Airlines membatalkan sekitar 200 penerbangan pada Jumat dan Sabtu, atau 10 persen dari yang dijadwalkan.

Delta Airlines juga membatalkan setidaknya 260 penerbangan pada Sabtu dan sekitar 170 pada Jumat (24/12/21).

“Kami meminta maaf kepada pelanggan kami atas keterlambatan rencana perjalanan liburan mereka,” kata perusahaan itu.(CNN/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles