9.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Dubes Berang, Beraninya AS Hapus Lafaz Allah di Bendera Iran pada Piala Dunia

Jakarta, MISTAR.ID
Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Azad buka suara usai Amerika Serikat menghapus tanda Allah di bendera Iran jelang pertandingan kedua negara ini di Piala Dunia Qatar 2022.

“Tentu saja ini merupakan sebuah tindakan yang fatal yang dilakukan oleh pihak Amerika Serikat,” kata Azad kesal saat ditanya respons dia soal kejadian itu, Selasa (29/11/22).

Azad juga menilai AS gagal memahami dan menerima pesan diplomasi olahraga piala dunia, yakni dialog dan interaksi antar negara-negara dunia melalui bahasa olahraga.

Baca juga:Inggris Ditahan Imbang Amerika Serikat Tanpa Gol di Grup B

“Sayangnya di ajang piala dunia negara-negara barat justru mencari keuntungan jangka menengah mereka dengan mengorbankan kepentingan masyarakat negara lainnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Azad menerangkan tindakan Washington menghapus tanda Allah di bendera Iran mencerminkan keterlibatan nyata mereka, dan sekutunya, dalam kerusuhan di Iran.

Baca juga:Iran Hadapi Situasi Panas Jelang Lawan AS di Piala Dunia 2022

Mengenai insiden itu, Azad menjelaskan Federasi Sepak Bola Iran sudah melaporkan ke komiter berwenang di FIFA. Ia berharap FIFA bisa segera mengusut tuntas ulah AS.

“Kami berharap hal ini diusut tuntas oleh FIFA,” ucap dia.

Sebelumnya, AS kedapatan menghapus simbol Islam di bendera Federasi Sepak Bola Iran.

Perseteruan ini mencuat jelang laga kedua tim di matchday ketiga Grup B yang berlangsung pada Rabu (29/11) pukul 02.00 WIB.

Washington menyatakan tindakan itu dilakukan sebagai bentuk dukungan untuk pengunjuk rasa di Iran. AS juga mengklaim penghapusan tersebut sekaligus menunjukkan dukungan bagi perempuan yang memperjuangkan hak asasi manusia di negara Timur Tengah itu.

Baca Juga :Kalah di Piala Dunia, Suporter Belgia Berulah Barbar

Federasi sepak bola Iran telah menyampaikan protes ke komite etik FIFA. AS, menurut mereka, tak menghormati bendera nasional Iran yang sudah diresmikan sejak 1980.

Simbol itu disusun melalui empat kurva atau bentuk sabit dan pedang. Tanda tersebut mengisyaratkan soal kemuliaan syahid dan menegaskan keimanan “Tak Ada selain Allah.”

FIFA sementara itu, menolak berkomentar. Menurut sejumlah sumber, sanksi untuk AS cukup sulit diterapkan. (cnn/hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles