8.3 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Dampak Perang Tahun 2022, Sebanyak 43 Ribu Jiwa Tewas dan 117 Juta Kehilangan Rumah

New York, MISTAR.ID

Perang yang terjadi selama tahun 2022 menimbulkan korban jiwa sekitar 43 ribu orang.  Jumlah yang meninggal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres dalam pertemuan Dewan Keamanan (DK) PBB tentang perlindungan warga sipil dalam konflik bersenjata.

“Tahun lalu, 94 persen korban adalah mereka di daerah berpenduduk adalah warga sipil,” kata Guterres  dengan membeberkan bahwa konflik bersenjatan di tahun 2022 membuat warga sipil terpaksa meninggalkan rumah.

Baca Juga:Memanas! AS Himbau Warganya Segera Tinggalkan Rusia

“Jumlah total yang terpaksa meninggalkan rumah mereka karena konflik, kekerasan, pelanggaran HAM dan penganiayaan mencapai 100 juta pengungsi,” ujar pemimpin organisasi tersebut, Selasa 923/5/23).

Guterres mengatakan, konflik turut mengganggu ketahanan pangan global.Pada tahun yang sama, tercatat lebih dari 117 juta orang menghadapi kelaparan yang mengerikan.

Menurut Guterres, kebenaran yang mengerikan adalah dunia gagal memenuhi komitmennya untuk melindungi warga sipil. Padahal komitmen tersebut telah  diabadikan dalam hukum humaniter internasional.

Melihat kondisi yang terus memprihatinkan, Guterres menuntut agar mereka yang melakukan kejahatan perang dimintai pertanggungjawaban. (republika/hm17).

 

Related Articles

Latest Articles