-0.6 C
New York
Sunday, January 12, 2025

Banjir Dahsyat di Bangladesh-India, 59 Tewas

Sylhet, MISTAR.ID

Badai monsun yang memicu banjir dahsyat di Bangladesh dan India telah menewaskan sedikitnya 59 orang. Bencana tersebut juga menyebabkan jutaan orang lainnya terdampar.

Dilansir dari AFP, Minggu (19/6/22), petir yang dipicu oleh badai telah menewaskan sedikitnya 21 orang di seluruh negara Asia Selatan itu sejak Jumat sore lalu. Kepala polisi setempat, Mizanur Rahman menyebut di antara 21 orang itu ada tiga anak berusia antara 12 dan 14 yang tersambar petir di kota pedesaan Nandail.

Empat orang lainnya tewas ketika tanah longsor menghantam rumah mereka di lereng bukit di kota pelabuhan Chittagong.

Baca Juga:Bangladesh dan India Dilanda Banjir, Belasan Orang Tewas Tersambar Petir

Kepala Menteri Negara Bagian Meghalaya, Conrad Sangma dalam Twitternya menyebut sedikitnya 16 orang tewas sejak Kamis (16/6/22) di Meghalaya. Menurutnya, belasan orang menjadi korban setelah tanah longsor dan aliran sungai yang menenggelamkan jalan.

Di Assam, lebih dari 2,6 juta orang terkena dampak banjir setelah hujan deras selama lima hari. Lalu sebanyak 18 orang tewas dalam banjir atau tanah longsor di sekitar negara bagian itu sejak Kamis. Ada sekitar 7.500 orang diselamatkan pada Sabtu sore.

Ketua Menteri Assam Himanta Biswa Sarma mengatakan bahwa dia telah menginstruksikan pejabat distrik untuk memberikan semua bantuan yang diperlukan kepada korban yang terjebak dalam banjir.

Baca Juga:Banjir di Afrika Selatan, Lebih dari 300 Orang Tewas

Kepala Administrator Pemerintah wilayah Sylhet, Mosharraf Hossain mengatakan banjir di Bangladesh memburuk pada Sabtu (18/6/22) pagi setelah jeda sementara dari hujan sore sebelumnya.

“Situasinya buruk. Lebih dari empat juta orang terdampar oleh air banjir,” kata Hossain, seraya menambahkan bahwa hampir seluruh wilayah itu tanpa listrik.

Banjir juga memaksa bandara internasional terbesar ketiga Bangladesh di Sylhet ditutup pada hari Jumat. Di sekitar ibu kota daerah, penduduk mengarungi air setinggi pinggang di sepanjang jalan di samping kendaraan yang terjebak sebagian terendam.

Baca Juga:Banjir dan Longsor Hantam Ibukota Ekuador, 24 Tewas dan 12 Hilang

Sebelum hujan minggu ini, wilayah Sylhet masih belum pulih dari banjir terburuk dalam hampir dua dekade akhir bulan lalu, ketika setidaknya 10 orang tewas dan empat juta lainnya terkena dampak.

Banjir juga diprediksi akan memburuk selama dua hari ke depan dengan hujan lebat di Bangladesh dan hulu di timur laut India. (detik/hm14)

Related Articles

Latest Articles