23.5 C
New York
Tuesday, May 28, 2024

Ada Cacat di Ekor Pesawat, Boeing Hentikan Pengiriman 787 Dreamliner

Washington, D.C, MISTAR.ID

Boeing, produsen pesawat terbesar, mengatakan bahwa pengiriman pesawat 787 Dreamliner telah dihentikan karena masalah produksi.

Keputusan terbaru ini menghasilkan sejumlah kemunduran yang berdampak pada pesawat jet berlorong ganda tersebut.

Dikutip AP, pada Rabu (7/6/23), perusahaan mengatakan sedang memeriksa sejumlah bagian pada ekor pesawat yang biasa disebut penstabil horizontal, dengan kondisi yang tidak sesuai.

Perbaikan dan inspeksi akan mempengaruhi pengiriman dalam jangka pendek, tetapi tidak akan mengubah perkiraan pengiriman perusahaan untuk tahun penuh.

Namun jumlah pesawat yang terkena dampak cacat baru tersebut tidak diumumkan oleh Boeing.

Boeing telah menginformasikan Administrasi Penerbangan Federal dan maskapai penerbangan bahwa cacat di bagian ekor tidak merupakan masalah keselamatan, dan pesawat yang sudah ada di armada maskapai dapat terus terbang.

Baca juga : Dampak Corona, Boeing Rugi Rp34,8 T

Jenis 787 dan 737 Max sama-sama mengalami gangguan akibat cacat produksi yang secara simultan menunda pengiriman yang diperkirakan untuk musim puncak pada musim panas.

Pada bulan April, Boeing menemukan masalah pada jet Max di pada titik pertemuan antara badan pesawat dengan bagian vertikal ekor.

Sebulan sebelumnya, pengiriman jenis 787 dihentikan sementara oleh regulator federal untuk memeriksa dokumentasi pekerjaan yang dilakukan terhadap pesawat baru. Pengiriman 787 telah dihentikan beberapa kali dalam tiga tahun terakhir karena masalah produksi.

Penundaan ini tentu merugikan Boeing karena pembeli biasanya membayar sebagian besar dari harga pembelian saat pengiriman. (Gatra.com /hm19)

Related Articles

Latest Articles