24.4 C
New York
Tuesday, July 16, 2024

Mengintip Produksi Tempe Lokal Milik Rumter Perangin-angin

“Dulu sempat mencapai Rp12.500, dan tiga tahun lalu harganya masih Rp7.000 per kilogram. Kenaikannya sangat signifikan. Untuk harga 1 batang tempe, ada yang Rp4000, Rp3000 dan Rp2500,” kata Rumter.

Meski demikian, pasokan kedelai dari distributor tetap aman dan mencukupi. Sayangnya, harga kedelai belum terkontrol oleh pemerintah. Produk tempe yang dihasilkan didistribusikan oleh tim sales dan marketing ke pasar-pasar dan warung-warung.

Baca juga : Harga Kedelai Terus Melangit, Mendag Usulkan Beri Subsidi ke Importir

Selain tempe biasa, usaha ini juga telah membuat tempe varian rasa untuk pemesanan khusus, meskipun belum dipasarkan secara massal. Prospek bisnis ini, kata Rumter, sangat menjanjikan selama pemerintah dapat mengontrol pasokan dan menstabilkan harga kacang kedelai.

“Meski dimulai dari skala kecil, usaha ini menunjukkan bahwa dengan inovasi dan manajemen yang baik, bisnis rumahan pun dapat berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas,” tandas Rumter. (azmie/hm18)

Related Articles

Latest Articles