9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Warga Sempat Bersikeras Rumahnya di Areal HGU Sampali Tidak Dibongkar

Medan, MISTAR.ID

Para penghuni sempat bersikeras rumahnya di areal HGU Sampali seluas 35 Hektar Jalan Kesuma Dusun VI Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang untuk tidak dibongkar. Namun, akhirnya bisa diredam oleh pihak Desa Sampali dan petugas dari PTPN II.

Hal itu terjadi saat pembersihan dan pembongkaran rumah di areal HGU Sampali meski akhirnya berjalan kondusif pada Rabu (31/5/23).

Sebelumnya, pihak PTPN 2 melalui anak perusahaan PT NDP (Nusa Dua Propertindo) sudah membebaskan dan memberikan tali asih kepada pemilik 187 unit bangunan yang selama ini berdiri di areal HGU Sampali.

Penasehat hukum PT NDP, Sastra menyebutkan tindakan yang dilakukan ini merupakan klimaks setelah memberikan waktu yang cukup panjang kepada para penghuni rumah.

“Areal ini adalah aset negara, jadi tidak mungkin ada istilah ganti rugi. Yang diberikan PTPN II adalah tali asih untuk bangunan yang mereka tempati selama ini, sehingga para penghuni bisa mendapatkan permukiman baru di luar areal HGU, dan apa yang ditempuh PTPN 2 melalui PT NDP selama ini direspon positif,” jelas Sastra kepada wartawan.

Baca juga : PTPN 2 Sebut Lahan 41 Hektar di Desa Penara Merupakan Eks HGU

Buktinya, lanjut Sastra, dari 201 warga di atas areal HGU hanya tinggal 14 bangunan lagi yang bertahan. Sisanya 187 bangunan sudah selesai menerima tali asih.

“Jadi itulah yang akan kita bersihkan hari ini. Setidaknya delapan pintu dulu yang selama ini dihuni oleh keluarga pensiunan. Baru menyusul 6 bangunan lain yang selama ini dikuasai warga masyarakat penggarap,” ujar Sastra.

Sastra membantah kalau selama ini pihaknya tidak memberikan waktu dan jalan diskusi kepada warga yang masih bertahan.

“Sudah berulang kali kita diskusikan. Bahkan lewat pihak Mapolrestabes Medan sudah dua kali kita lakukan Rapat koordinasi. Namun begitu jauh warga yang ada tetap bersikeras meminta ganti rugi dengan nilai fantastis. Jadi tentu saja tidak mungkin bisa kita penuhi,” tambah Sastra. (Saut/hm18)

Related Articles

Latest Articles