Kepahiang, MISTAR.ID
Tidak hanya kali ini. Warga membawa jenazah dengan berbagai alat seadanya kembali terjadi di Indonesia. Baru-baru ini warga Desa Langgar Jaya Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu membawa jenazah menggunakan sepeda motor, Minggu (4/6/23) dini hari.
Mirisnya lagi, jenazah diletakkan di atas sebuah kayu di sebalah kanan motor. Untuk mengimbanginya di sebelah kiri motor diletakkan pula pohon pisang. Warga terpaksa membawa jenaza menggunakan motor karena akses jalan sepanjang 13 kilometer menuju desa tidak bisa dilalui kendaraan biasa atau ambulans.
Diketahui, jenazah yang dibawa adalah jenazah Sukur (64), warga Desa Langgar Jaya. Pengantaran jenazah ini pun dibantu belasan warga dan TNI setempat. Hal ini dibenarkan Kepala Desa Langgar Jaya, Salim.
Baca juga: Jenazah Calhaj Asal Jateng Akan Disalatkan di Masjid Nabawi dan Dimakamkan di Pemakaman Baqi
“Ojek sepeda motor yang telah dimodifikasi seperti itulah yang hanya bisa membawa jenazah ke desa. Sebelumnya, Pak Sukur dirawat di rumah sakit Kepahiang dan akhirnya meninggal dunia dan harus dibawa kembali ke desa,” kata Salim, Senin (5/6/23).
Desa Langgar Jaya merupakan desa terpencil yang tidak memiliki akses jalan layak. Apalagi saat hujan tiba. Jalan akan dipenuhi dengan lubar berlumpur. Sedangkan saat musim kemarau jalan sangat berdebu.
“Tidak hanya sekali. Sudah banyak warga sakit ditandu untuk menempuh jalan 13 kilometer. Kalau membawa jenazah sudah ada tiga kali dibawa menggunakan sepeda motor,” tambahnya.
Baca juga: Jenazah Pelaku Penembakan di Kantor MUI Pusat Selesai Diautopsi
Upaya untuk memperbaiki jalan sudah dicoba pihak desa. Salah satu usaha adalah Pemda Kepahiang meminjam dana ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp 18 miliar tahun 2021. Saat pengerjaan selesai sekitar 14 persen, perbaikan jalan diberhentikan tanpa alasan yang jelas. (mtr/hm20)
