Asahan, MISTAR.ID
Sebuah video memperlihatkan aksi belasan remaja yang diduga sebagai kelompok geng motor melakukan pengeroyokan terhadap seorang pemuda terekam CCTV.
Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit yang dilihat oleh mistar.id, Selasa (7/3/23) peristiwa tersebut diketahui terjadi di pinggir jalan Pasar Delapan, Kelurahan Siumbut-umbut, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.
Inforamsi diperoleh melalui rekaman CCTV, diketahui kejadian tersebut terjadi pada Minggu (5/3/23) belasan remaja melakukan pemukulan terhadap seorang pria hingga tersungkur tak berdaya.
Baca Juga:Warga Siborongborong Tewas Dikeroyok Sekelompok Orang
Mulanya, terlihat korban berbaju putih berjalan diserang dan dipukuli habis-habisan oleh seorang pria. Beberapa saat ia masih bisa bangkit, namun belasan orang lainnya datang menggunakan sepeda motor tampak turut serta menyerang pria berbaju putih yang tak diketahui identitasnya ini.
Meski korban tidak melawan, belasan remaja ini tetap menghajar korban hingga ia tersungkur dan tak melawan.
Terpisah, kepala lingkungan enam, pasar delapan, Kelurahan Siumbut-umbut, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan Rahman saat dihubungi wartawan mengatakan sudah mengetahui peristiwa tersebut.
Namun dia memastikan korban maupun para pelaku yang diduga remaja sebagai geng motor itu bukanlah warganya dan kemungkinan berasal dari Kecamatan Air Joman dan kebetulan melintas.
“Informasinya yang dikeroyok ini warga Air Joman. Dia dikejar sama kelompok ini sampai lari ke sini dan dikeroyok,” ujarnya.
Rahman menduga aksi tersebut dilakukan oleh geng motor yang kerap membuat resah masyarakat kelurahan Siumbut-umbut. Terlebih, kejadian ini merupakan kali kedua kelompok tersebut berulah.
Baca Juga:Polresta Deli Serdang Buron 7 Pelaku Pengeroyokan Intel Kodim
“Ini kejadian ke dua. Pernah malam tahun baru itu ada pelemparan dari kelompok remaja yang naik sepeda motor juga,” ujarnya.
Ia mengatakan, rombongan pemotor ini biasanya remaja dan sebagian mereka merupakan pelajar.
“Kami kalau nampak mereka kumpul-kumpul di sekitar ini langsung kami usir. Karena kami ada tim patroli juga di lingkungan sini,” ujarnya.
Warga berharap Polisi bisa menjaga lokasi rawan tindakan kriminalitas terutama pada daerahnya itu, sebab menjadi jalan perlintasan dan sudah dua kali terjadi aksi dilakukan oleh kelompok remaja ini. (perdana/hm12)
